Chapter 5

1.6K 50 1
                                    

"Aku mau memberitau mu"

"Memberitau apa?"

"Kata sahabatmu, dia akan mengadakan kamping. Kau mau ikut?"

"Kamping? Kapan?"

"Besok, nanti kumpul di rumah Keisha. Nanti berangkat dari sana"

"Pukul berapa ke rumah Keisha nya?"

"Pukul 7"

"Ohh,, kalau begitu antar aku pulang"

"Oke,, oh iya aku mau nanya"

"Biar aku tebak. "Kau mau tidak jadi pacarku??"" sambil mengikuti kata kata itu dengan tidak benar.

"Hehehe,, kau tau saja. Dan apa jawabanmu?"

"Tunggu kedua orang tua ku,, Nathhh"

"Ohh,, okee. Let's goo ke rumah mu"

Aku dan Nathan pun masuk ke lift.

*****

"Ayo masuk dulu Nath,"

"Baiklah,"

Ceklek,,

"Kak,, aku pulang"

"Ohhh iyaa!!"

Kak Marsel kenapa bisa pulang duluan ya, padahal kan tadi.. Biarlah,,

Aku berjalan masuk dan menutup pintunya.

"Nath, kau tunggu di sini ya. Aku mau panggil kaka ku dulu"

"Yaa,,"

Aku pun meninggalkan Nathan dan berjalan ke atas.

"Kak, dibawah ada teman ku"

"Oh,, iya nanti kaka ke bawah. Memangnya kenapa?"

"Dia mau mengobrol sebentar"

"Umm,, baik"

Aku pun meninggalkan kak Marsel yang ada di kamarnya. Dan menuju ke kamarku.

Ceklek,,

Aku langsung membaringkan tubuhku ke kasur.

"Aku lupa!! Aku kesini kan mau mengganti pakaian ku, dan menuju ke bawah lagi. Oh My,, sorry Nath"

Aku langsung bangun dan mengganti pakaian ku. Berjalan keluar dari kamar dan menuruni anak tangga.

"Nath,, maaf ya aku agak lama"

"Iya, tidak apa"

Aku pun melihat kak Marsel yang tersenyum padaku.

"What's wrong??" tanyaku yang tidak tahu apa apa

"My sister, is grow up" sambil mengacak-ngacak rambutku

"A.. apa sih??"

"Tidak. Kau mau ikut kamping? Silahkan sajaa"

"Terima kasihh ka,," berjalan dan memeluk kaka ku

"Well Comee" sambil membalas pelukan ku

"Ohh,, iya Nath aku baru ingat selama berapa hari?"

"4 hari,, dan itu tidak akan diam di tenda terus. Kita akan berjalan jalan" jelas Nathan

"Owhh,, umm baik"

Kak Marsel meninggalkan kami berdua.

"Kau mau jalan2?"

"Tidak Nath, aku sedang tidak bersemangat. Kau mau pulang?"

"Tidak nanti saja aku pulangnya"

Kak Marsel turun dengan membawa dua koper.

I'm strongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang