Chapter 6

1.4K 39 0
                                    

"I wanna give you somethig"

"What's that?"

"This," sambil membuka kotak sedang

"Oh My,, thank's Nathh"

Kotak musik. Aku baru kali ini mempunyai kotak musik indah seperti ini. Aku sangat ingin dibelikan kotak musik ini dengan seseorang. Yang kali ini aku tahu siapa.Nathan.

"So,, sweet thank you Nath,," memeluknya

"Your well come" sambil membalas pelukan ku

"Aku mau tidur kau menyusul?"

"Iya,, ayo"

Aku dan Nathan berjalan ke atas menuju kamar. Saat di kamar ku, aku pun masuk dan Nathan pun ikut masuk.

"Nath, kau tidak tidur di kamar kak Marsel?"

"Tidak, aku mau menemani mu disini"

"Kau nanti tidur dimana?"

"Di sofa itu saja, sudah tidak usah memikirkan ku. Kau tidur saja"

"Umm,, baik lah"

Aku pun berjalan menuju kasur dan mulai menutup mataku.

"Good night my lovely Grabiel" bisik Nathan dan mengecup keningku.

"Good night to my lovely Nathan" ucap di dalam hatiku.

*****

"Grabiel,, wake up" ucap Nathan

"Wait for minute"

"Lihat sekarang,hampir pukul 7"

"Hah! Hampir pukul 7?!" aku pun terbangun dan berlari menuju kamar mandi.

Setelah aku mandi, aku pun berpakaian dulu lalu membawa peralatan kamping ku. Perlahan, aku menuruni anak tangga untuk menuju ke bawah.

"Grabiel, ayo sarapan dulu aku sudah membuatkannya untuk mu"

"Terima kasih Nath,,"

"Ya, sama sama"

Aku menaruh peralatanku di sofa ruang tamu, dan berjalan menuju ruang makan untuk sarapan terlebih dahulu.

"Grabiel,, kira kira aku manggil kamu apa ya?"

"Apaan sih??"

"Biar sweet gituu"

"Terserah,, kamuu"

Aku dan Nathan pun kembali menghabisi sarapannya, dan segera berangkat ke rumah Keisha.

5 minute's later

"Ayo Grab,,"

"Iya,, tunggu sebentarr"

Aku pun membuka pintu, dan tak lupa menguncinya. Lalu, berjalan mendekati mobil Nathan.

"Sudah semua, Grab?"

"Sudah,," sambil menutup pintu mobil

"Let's go!!"

Selama perjalanan aku hanya mengirimkan pesan pada mom, kalau aku mengajak ngobrol Nathan nanti malahan tidak fokus menyetir.

15 minute's later

"Grabiel,, wake up.."

Aku mengerjapkan mataku dan yang pertama aku lihat adalah Nath, yang mukanya agak dekat denganku.

"Iya,, iya,,"

"Kau tidak pusing?"

"Memangnya kenapa?"

I'm strongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang