I'm strong

Chapter 14

Mungkin Nathan masih marah denganku, soal kemarin di kampus. Aku masih belum mengerti.

----

Aku membuka garden jendela. Dan matahari langsung menyinari kamarku.

"Wake up my Nath,," ucapku sambil membuka mataku.

Tapi aku lihat di sofa,tinggal ada selimut yang dipakai semalam. Dan tidak ada Nathan.

Di bawah, aku lihat ke setiap ruang. Ternyata tidak ada Nathan.

Lalu aku pun bertanya kepada mom.

"Mom, mom lihat Nathan?"

"Dia tadi, pagi buta sekali keluar entah kemana. Mom hanya tau itu Grabiel,,"

"Oh yasudah mom, terimakasih ya"

Aku berjalan lagi keatas dan pergi mandi, lalu mencari Nathan.

---

Sebelum pergi, aku mencoba sms Nathan. Dan dia membalasnya.

Nath, kau dimana? Kenapa pergi gak bilang" dulu sih? Don't make me worried

Send

Maaf grab,, aku buru" tadi. Dan aku lihat kamu masih tertidur pulas. Jadi, aku tidak membangunkanmu

Yasudah, sekarang kau dimana?

Send

Aku.. Di Francis.

Aku kaget saat membaca pesan dari Nathan itu. Saat aku mau membalas pesannya ada yang menelfon. Ternyata Nathan

Halo?

Halo, Nath kenapa kamu pergi gitu aja? Sekarang kamu lagi di Francis? Lagi ap-

Shh, iya Grab aku di Francis. Dad ku bilang kalau dia pindah kerja lagi. Tapi aku janji aku akan kembali lagi kesana, dan menemui mu

Aku tau, tapi kapan? Aku akan menyusulmu besok ke francis

Jangan, Grab, jangan coba coba kau kesini

Tapi, aku mau bertemu dengan mu

Aku tau, tapi sebaiknya jangan ke Francis. Aku mohon, aku sayang padamu jadi tolong turuti kataku ya?

Hening-

Aku tidak bisa menahan, aku ingin bertemu Nathan. Dan tak terasa air mata pun jatuh.

Grab? Kau dengar aku? Aku sayang pada mu

Iya, aku dengar Nath..

Suaraku lirih

Jangan menangis, aku akan berjanji aku akan kembali dan menemuimu

Iya Nath, aku tau

Baik, sudah dulu ya Grab.. I love you

Tutt

Telfon terputus.

Aku merasakan kali ini aku gemetar. Merasa lemas, dan kaku. Aku baru saja sampai depan rumah. Aku memutuskan untuk kembali kerumah lagi.

Mom menatapku heran.

"Grabiel? What happend?"tanya mom

Aku berjalan mendekatinya dan memeluknya. Menangis di bahunya.

"Mom, Nathan ke francis. Dan aku mau bertemu dengannya"

"Kenapa dia ke francis?"

"Dadnya, dadnya pindah kerja lagi. Aku tau mom, aku harus menunggunya kembali lagi kesini. Tapi kapan, aku terlalu lama untuk menunggunya"