8~ Dejavu

314 46 9
                                    

Sore ini adalah jadwal Elior untuk kembali menemui Kalan. Sesuai perjanjiannya dengan Pria itu, ia akan melakukan pencabutan gigi bungsunya dengan Kalan. Jujur saja Elior cukup deg-degan. Ia tak pernah melakukan tindakan medis apapun apalagi sampai berdarah-darah. Elior menatap jumlah Rupiah yang sudah Kalan kirimkan untuknya. Ternyata Pria itu tak main-main kini tinggallah Elior yang akan berserah diri.

Semenjak ia kesulitan dalam finansial. Elior jadi semakin nekat melakukan apa saja untuk mendapatkan uang. Ah Elior sedikit menyesal untuk setiap keputusan yang ia buat. Namun pada akhirnya semua akan sampai pada saatnya, sebab waktu berjalan sesuai porosnya. Elior tak dapat mengubah apapun selain menghadapi setiap momennya.

Elior menatap layar ponselnya kembali. Sejak beberapa menit yang lalu pesan Gavyn dan Bein saling bersautan, tapi tak ada satupun yang Elior balas dari keduanya. Sebetulnya ia ingin bermalas-malasan hari ini. Elior tebak mungkin saja Bein sedang mengomelinya sebab tak kunjung membalas pesannya.

🍃🍃🍃

Gavyn masih menunggu Elior yang tengah sibuk dibalik kaca minimarket, entah apa yang anak itu beli. Yang jelas sudah 15 menit berlalu namun belum ada tanda Elior selesai. Gavyn masih berharap Elior berubah pikiran, tak jadi pun tak apa-apa atau baiknya Elior tindakan ditempat lain saja. Gavyn beneran khawatir. Jika saja Kalan, Pria itu tak terus-terusan mendesaknya.

 Jika saja Kalan, Pria itu tak terus-terusan mendesaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Two Sides [Hyuckren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang