Bestot, crta Teteh kan MATURE CONTENT. Banyak adegan ng3w3 nya dan pasti gx masuk Haikal di luar Nurul! Jd gx usah di sangkut pautkan dng dunia real!!!! 😂👊
***
Acara sakral Axel dan Bianca sudah selesai sejak sore tapi jam sembilan malam mereka baru pulang ke apartemen Axel. Mereka berniat menghabiskan malam pertama di sana bukan di rumah orang tua Bianca.
Di dalam kamar mandi Bianca sudah selesai membersihkan diri dan sepasang lingerie hitam pun sudah dipakainya atas perintah Axel, laki-laki itu juga lah yang sudah menyiapkan ini untuk nya. Terakhir ia pasangkan high heels 7 cm nya memperindah kaki jenjangnya yang terbungkus stoking transparan sebatas paha.
Padahal Bianca sering bersikap binal untuk menggoda Axel tapi malam ini entah kenapa jantungnya berdebar-debar dan mendadak malu memperlihatkan penampilannya yang seterbuka ini.
Apalagi Axel bilang jika malam ini adalah malam hukuman untuknya.
Di kamar Axel duduk gagah sambil menghisap rokok menunggu kemunculan wanitanya dari balik pintu kamar mandi. Laki-laki itu bertelanjang dada menyuguhkan bentuk tubuh atletisnya, kekar, putih, berotot gagah. Arah pandang nya tidak lepas dari pintu itu.
Cklek.
Axel menelan ludah. Matanya langsung menatap lekat dari ujung rambut hingga ujung kaki Bianca yang luar biasa seksi. Oh kapan kekasihnya itu tidak pernah terlihat seksi? Setiap dengannya Bianca selalu berhasil membuatnya tegang dan siap bertempur.
"Mendekat lah sayang."
Suara Axel seperti asing di telinga Bianca. Tatapan mata dingin itu terlihat menakutkan baginya. Bianca tahu Axel selalu marah ketika dirinya meminta putus ketika berpacaran.
High heels itu mengetuk lantai marmer setiap Bianca melangkah ke arahnya, tubuh langsing dengan tinggi ideal, berkulit putih tanpa goresan kecacatan, kakinya jenjang ingin sekali Axel kecup dari ujungnya hingga pangkalnya. Payudara penuh tidak besar tapi tidak bisa dikatakan kecil juga-- sangat pas setiap ia tangkap dengan tangan besarnya.
Bianca adalah wanita cantik dan seksi, si kucing nakal yang selalu memancing hasratnya sebagai lelaki. Axel yang nafsuan diterima dengan senang hati oleh wanita yang mencintainya itu.
Axel lantas berdiri ketika Bianca sudah berada dekat di depannya. Dia mendekat sampai dadanya menyentuh kekenyalan Bianca yang setengahnya terbungkus bra.
"Cantik." Axel singkirkan helaian rambut Bianca di bahunya. Mengecup kulit leher nya sensual.
Harum istrinya membuatnya betah. Kulitnya halus dingin dan lembut, ah dia tidak sabar ingin meninggalkan banyak kissmark di seluruh tubuh Bianca.
"Ini bukan malam pertama sayang. Tapi malam hukuman." Jari jari panjang Axel bermain main di punggung bawah Bianca.
"Kamu itu cuma milik aku. Kamu gak bisa lepas dariku tapi malah minta putus?"