Note: jarak kehamilan Yolla, Bianca & Aqila beda dikit ya tot,
**
Beberapa bulan kemudian.
Menurut perkiraan dokter, Yolla akan melahirkan di tgl 12 itu berarti sudah empat hari berlalu sejak pemeriksaan dan tersisa 5 hari lagi menuju tanggal kelahiran anak nya.
Yoll sudah berenti menghandle kantor nya untuk sementara waktu sejak dua bulan yang lalu.
Saat ini wanita dengan terusan berwarna mustard itu sedang berada di kamar bayi nya. Menyusun boneka dan hiasan cantik pada nakas di dinding kamar tersebut.
Ketika kehamilan nya sudah menginjak bulan ke tujuh, Yolla sudah menyicil keperluan bayi. Mulai dari box bayi, lemari, kursi dan meja yang juga diperlukan termasuk ranjang kecil yang muat untuk dua orang dewasa. Semua itu ia costum dari Jepara.
Terbuat dari kayu jati asli dengan model yang kekinian tapi memiliki ukiran sederhana yang tetap memberikan ciri khas produk lokal. Harga nya pun sangat mahal tentunya.
Kamar bayi mereka di desain modern kombinasi warna mauve dan kream. Nuansa feminim untuk bayi perempuan mereka.
Yolla juga sudah mengisi lemari dengan berbagai jenis pakaian bayi termasuk size besar untuk nanti bisa dipakai ketika anaknya berusia satu atau dua tahun.
Namun besar kemungkinan Yolla akan belanja belanja lagi jika sudah melihat barang barang lucu yang cocok untuk putrinya.
"Untuk sementara kamar kamu kayak gini dulu ya. Nanti kalo sudah besar kita renov lagi sesuai yang kamu mau." Yolla tengah duduk di karpet namun empuk seperti kasur lantai itu mengelus sayang perut besarnya.
"Eh?" Yolla kaget mendapat tendangan kecil di perut nya.
Ia terkekeh senang. "Kenapa sayang? Seneng iya? Mau punya kamar baru. Sehat sehat ya di dalam perut Mommy. Sebentar lagi kita ketemu!"
"Mommy sama Daddy gak sabar mau ketemu kamu sayang!"
Yolla mengajak bicara pada bayinya meskipun respon yang di dapat adalah tendangan kecil yang tidak menyakiti.
Dalam keseharian nya Yolla rutin melakukan kegiatan yang bagus untuk ibu hamil seperti mengikuti Yoga, senam hamil, bahkan berenang.
Paling sering berjalan kaki di halaman belakang rumah nya. Untungnya kehamilan nya ini tidak membuat Yolla menjadi bumil yang malas-malasan.
Yolla juga tidak pernah ngidam yang aneh aneh selama hamil. Agak bete sebenarnya tidak bisa mengerjai suami nya dengan membawa bawa 'keinginan bayi'
Tok tok.
Yolla menoleh. Kebetulan pintu memang tidak di tutup. ART nya berdiri di sana membawa banyak paket.
"Ada paket atas nama Nyonya."
"Oh. Bawa sini Bi. Mau aku unboxing." Yolla excited.
Wanita paruh baya namun masih terlihat energik itu segera membawa barang barang nya ke dekat Yolla.
"Tolong ambilkan gunting sama cuter ya Bi."
"Ada di ruang TV bu. Saya ambil dulu."
"Oh gak usah. Ada yang lain, kemarin saya simpen di laci yang itu. Coba bibi cari dulu." Tunjuknya pada laci di lemari khusus skincare bayi yang masih di segel.
Bibi itu pun menemukan nya dan memberikan nya pada Yolla.
"Salad buah yang Nyonya bikin pagi tadi kayaknya udah dingin deh di kulkas. Mau saya ambilkan?"
"Eeem nanti aja deh Bi. Saya mau buka paket dulu."
Bibi itu mengangguk lalu izin ke dapur meneruskan pekerjaan nya.