CH ¹⁰

4.9K 290 5
                                    

:
:
:

Xiao Zhan bersiul setiap kali melirik jajaran gadis cantik di sepanjang koridor universitas.
Namun sayangnya semua gadis tidak menggubris keberadaannya, mereka justru berlari berhamburan menuju ke area depan universitas.

Xiao Zhan mengerutkan keningnya tak mengerti, kenapa mereka menolak pesona seorang Xiao Zhan? Ck, ini tidak benar.

Xiao Zhan menemui Liu Haikuan.

"Astaga! Astaga! Kau dari mana saja? Aku hampir gila mencarimu!" Geram Liu Haikuan.

"Lupakan, sekarang yang jadi masalah .. kenapa semua gadis mengabaikan ku?"

Liu Haikuan terkikik menertawakan sahabatnya. Lantas atensi mereka terpecah, saat kerumunan itu perlahan mendekat ke arah mereka. Gerombolan gadis cantik tersebut terbelah, menampakkan sosok pria tampan, gagah, dan juga sangat menawan.

Pria itu menatap tajam ke arah Xiao Zhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu menatap tajam ke arah Xiao Zhan. Sedang yang ditatap pun nampak begitu syok.

"Xiao Zhan! Xiao Zhan!" Liu Haikuan menggoyangkan tubuh Xiao Zhan yang tengah cosplay menjadi batu.

"Bajingan itu!! Kenapa dia ada di sini?" gerutu Xiao Zhan sembari merepalkan kedua genggaman tangannya.

"Kau mengenalnya?" tanya Liu Haikuan. Yang sama sekali tak direspon oleh pemuda di sebelahnya.

Pria itu, Wang Yibo. Seorang dosen baru jurusan seni musik. Dia perlahan mendekat ke arah Xiao Zhan. Mengabaikan seruan kagum para mahasiswi di dekatnya.

"Li-Liu .. kita harus pergi." Xiao Zhan gugub, tubuhnya mendadak tremor.

"Ada apa? Itu tidak sopan." Bisik Liu Haikuan, yang justru tersenyum canggung menatap Wang Yibo.

"Berhenti!" Wang Yibo menghentikan langkah Xiao Zhan yang hendak membalikkan badannya.

"Shhh .. sial!" geram Xiao Zhan, menghentakkan kakinya.

Wang Yibo berdiri di belakang Xiao Zhan, menepuk pundak pemuda tersebut sedikit memberikan cengraman. "Apa kau mahasiswa bebal yang selalu meninggalkan pelajaran, hm?" bisiknya dengan suara rendah.

Xiao Zhan menelan ludahnya berat, entah mengapa otaknya mengintruksi jika akan ada hal buruk terjadi. Dia pikir dengan kembali ke dunia pendidikan maka dia akan terbebas dari pria gila ini. Nyatanya pria tersebut bagaikan malaikat maut yang selalu saja mengintai hidupnya.

"Bagaimana kau bisa ada di sini, tua bangka brengsek!" Bisik Xiao Zhan.

"Bicara yang sopan pada dosenmu."

FUCKING [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang