"Apa kalian tak mengenaliku? Akulah raja iblis itu." seketika, jantung mereka tercekat.
"Jadi, kau adalah pemimpin iblis itu! Dan kaulah iblis yang membuat nada itu hilang dan menculik jiwa itu?!"tanya Kei tegas.
"Benar. Aku yang merencanakan semua ini untuk menghasut dan menghancurkan semua umat manusia. HAHAHAHA!!!" Kei menggerang marah. Tak lama, ia meminta mereka untuk terus berada di belakangnya.
"Kalian semua, tetap di belakang gue apa pun yang terjadi."mereka semua mengangguk.
"Jay? Pedang lo biar gue yang pegang biar gue bisa ngalahin pemimpin iblis itu."
Jay memberikan pedangnya pada Kei agar yang tertua dari mereka bisa mengalahkannya. Kei langsung membuka pedang itu dari tempatnya sembari menatap tajam ke arah sosok itu.
"Permainanmu akan segera berakhir. Sebentar lagi, kau akan musnah di tanganku!"
"Permainan sesungguhnya akan segera dimulai. Sekarang."
Tanpa babibu, Kei langsung berlari dengan kencang sembari membawa pedangnya ke arah sosok itu. Ia berusaha menghunuskan pedang itu ke arah raja ibis lagi.
SRINGG!
Kei berhasil menakhlukkan iblis itu hingga tak bergerak sedikitpun. Ataukah iblis itu sudah mati? Entahlah. Tiba-tiba, iblis yang dirasa sudah mati itu pun bangkit kembali dan menyerang Kei. Kei langsung terlempar cukup jauh. Beruntungnya, Farhan berhasil menahan tubuh Kei agar laki-laki itu tidak kenapa-napa.
"Sial!"
"HAHAHA! Hanya segitu kemampuanmu anak muda?"
"Cih, jangan sombong dulu wahai iblis terkutuk! Aku yakin, sebentar lagi kau akan musnah ditangan kami. Kami tidak akan membiarkanmu berkuasa di dunia manusia dan melakukan kejahatan. Kebaikan harus menang melawan kejahatan."
"RASAKAN INI!"
Sring!
Sring!
Sring!
Brak!
"Aghhh!"
"Kak Kei!"
Kei merintih kesakitan saat punggungnya membentur tembok cukup keras. Rasanya seperti seluruh tulang-tulangnya akan remuk saat ini. Namun, ia tak bisa membiarkan iblis itu berkuasa di dunia manusia. Sementara tubuhnya saja sangat sakit bila digerakkan. Bagaimana ini? Farhan yang berada di sebelahnya, langsung menolongnya.
"Kei? Lo gak papa kan? Biar gue aja yang ngelawan dia,"tawarnya lembut.
"Gak, Kak. Gue mau ngelawan iblis itu."
Kei berusaha bangkit, namun ia terjatuh. Farhan dan Nicholas yang melihat itu merasa iba. Iblis yang melihat lawannya mulai tumbang langsung tertawa terbahak-bahak.
"HAHAHA! Masih mencoba melawanku, anak ingusan? Sayang sekali, kalian tidak akan bisa melawanku. Sekarang giliranku yang akan melawan kalian semua. TERIMA INI!" mereka sontak memejamkan kedua matanya. Mereka hanya pasrah apa yang terjadi.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nada Yang Hilang| Enhypen (ii)
Mystery / Thriller⚠️Usahakan baca S1 nya dulu karena akan ada adegan yang nyambung sma season pertama. Tapi, gk masalah sih kalau mau baca ini dulu, nanti kalian bisa baca ke S1nya sbg flashback.⚠️ . . *Misteri hilangnya sebuah nada, membuat ketujuh siswa SMA Europe...