"Loh, Joe?!"
"Tolongin gue Ji...."
Baru saja Eji berniat mengantar Haren sampai depan rumah, tiba-tiba saja mereka dikejutkan oleh kedatangan Joe yang babak belur. Bahkan, belum sempat mendengar ucapan setelahnya dari Joe, tiba-tiba laki-laki itu pingsan di depan teras rumah Eji.
"JOE!"
....
Di sinilah Joe sekarang, di dalam rumah Eji yang dikelilingi oleh beberapa teman kenalan Eji yang tak lain adalah Jay dkk dan juga sahabatnya sendiri, Nicholas. Mereka menunggu Joe yang pingsan beberapa menit yang lalu untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Bahkan, Haren yang tadinya hendak pulang pun dengan terpaksa masuk kembali dan akhirnya menginap di rumah Eji. Tak lama setelahnya, orang yang ditunggu pun membuka matanya perlahan sembari mengerjap-kerjapkan matanya pelan untuk menyesuaikan pengelihatannya.
"Akhirnya lo sadar juga Joe..."guman Nicholas.
"Arrgh....gue di mana?"
"Lo gak inget, lo datang ke rumah siapa? Rumah Eji!"ujar Jake tak sabaran. Joe mencoba mengingat seentar dan tak lama, ia mulai mengingat sesuatu.
"Oh, iya, gue inget...."gumannya pelan.
"Jadi, kejadiannya gimana tadi? Kenapa muka lo babak belur gitu?"tanya Eji setelahnya.
Joe segera menceritakan bagaimana ia bisa tiba di rumah Eji dalam keadaan penuh lebam pada wajahnya.
Flashback
Saat itu, Joe sedang berada di kafe tempat biasa ia dan teman-temannya menongkrong dulu dengan penuh canda tawa. Namun, setelah kejadian di depan mini market beberapa minggu lalu, ia menjadi seperti orang yang kesepian tanpa teman.
Ia benar-benar merasa sendirian. Meskipun Nicholas satu-satunya sahabat yang ia punya, tetapi bukan berarti laki-laki itu tak pernai tak menemui dirinya. Bahkan, ia sedikit heran dengan Hazel.
Sudah berkali-kali ia beritahu tentang Gavian, namun laki-laki itu tak mempercayainya dan malah mengatakan jika ia orang yang tidak setia kawan. Maka dari itu, ia benar-benar frustasi sekarang. Ia meneguk segelas kecil Americano dingin lantas meninggalkan kafe itu.
Setibanya di luar, ia dihadang oleh beberapa orang ber-hoodie hitam yang pernah ia lihat sebelumnya. Itu adalah anak buah Gavian. Atau, Gavian yang menjadi anak buah mereka? Entahlah. Yang jelas, mereka pasti berkaitan dengan Gavian.
"Mau apa kalian?"
"Oh, lo yang kemarin kan? Anggota The Dark Geng yang dibuang sama Gavian?"tanya salah satu dari geng itu.
"Kalau iya, kenapa?"
"Berarti lo siap jadi mangsa baru kita."Joe mengernyit tak paham.
Namun setelahnya, ia terkejut saat orang-orang itu tiba-tiba saja menghajarnya tanpa ampun hingga empunya mulai kehabisan tenaga dan terkulai lemas dengan wajah babak belur. Mereka yang melihat itu, sontak tertawa puas.
Tak lama, satu dari mereka atau ketua anggota itu mendekat dan berjongkok sembari melepas tudung hoodie hitam-nya sembari menatapnya intens.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nada Yang Hilang| Enhypen (ii)
Misterio / Suspenso⚠️Usahakan baca S1 nya dulu karena akan ada adegan yang nyambung sma season pertama. Tapi, gk masalah sih kalau mau baca ini dulu, nanti kalian bisa baca ke S1nya sbg flashback.⚠️ . . *Misteri hilangnya sebuah nada, membuat ketujuh siswa SMA Europe...