4

202 34 23
                                    

SEBULAN kemudian ya tentu pagi ini para glade sudah menunggu di tempat lift naik dan sekarang aku masih sibuk duduk di atas tempat tidurku sembari menatap ke arah Minho ya ini sedikit aneh namun aku tidak peduli dia belum pergi berlari hari ini apa mungkin karena ada orang baru?,ah tidak tahu.

"Kau tidak ingin melihat kearah para glade yang lain yang sedang menunggu?,kenapa kau terus diam dan terlihat cuek?."ucapnya, sembari memulai obrolan baru.

"Tidak aku hanya malas saja dan aku cukup kelelahan memikirkan jamu untuk kesehatan glade disini."jelasku, dengan singkat dan kembali menatap ke arah tanganku.

"Oh baiklah aku duluan karena aku harus kembali ke maze sampai jumpa Pandora!"serunya,lalu segera mulai berlari ke arah labirin.

Aku mulai ingin tahu aku berjalan ke arah tempat glade berkumpul dan pas sekali sudah ada seorang lelaki disana.

Dia terbangun dari pingsan dan menyebut nama Asteria, seluruh Glade termasuk aku menatap ke arah Asteria sedangkan Asteria tidak mengenal lelaki tersebut.

Lelaki tersebut bangun lalu berlari dan kemudian kembali pingsan dan hal tersebut membuat beberapa glade malas dengan lelaki tersebut.

Newt dan Andrienne selesai membantu lelaki tersebut segera duduk berdua dan mulai mengobrol.

Mereka sedikit tertawa tawa hal tersebut membuat ku sedikit malas namun akhirnya aku menegur mereka.

”Hei dua sejoli harap tau diri aku sedang berkerja bukannya kalian membantu malah sibuk berduaan dasar budak cinta!”Seru ku, membuat mereka menatap ke arahku lalu Andrienne berlari ke arah ku.

Newt menatap ke arah Andrienne dengan tatapan penuh kehangatan dan aku menyadarinya,ah aku bosan melihat hal tersebut layaknya sebuah lelaki dengan perempuan yang saling cinta namun terhalang oleh glade lainnya.

”Beautiful eyes and hair.”batin Newt,lalu kembali berjalan ke arah tempat dirinya mengali tanaman.

Andrienne berlari ke tempat ku dan mulai membantu ku mengupas beberapa obat alami yang cocok untuk para glade disini.

Jane terlihat sedikit kelelahan keringat menetes dari rambutnya dan tentu Gally duduk di samping lalu memberikan air putih yang cukup menyejukkan.

”Terimakasih membantu ku untuk mengotong anak baru tersebut ya kau padahal seorang wanita kenapa sangat kuat?.”jelas Gally, sembari bertanya.

”Jangan menggagap bahwa aku lemah,aku bisa membantu nya.”jawab Jane,lalu meminum air putih miliknya.

Gally tersenyum dan mengelus punggung Jane lalu Asteria menatap sinis ke arah mereka berdua.

”What the fuck,sempat sempat nya sialan.”batin Asteria,lalu kembali ke tempat Pandora dan Andrienne.

Mereka pun sudah siap menyiapkan jamu mereka dan tentu glade tersebut sudah terbangun dan terus menatap ke arah Asteria dan tentu aku menyadarinya.

”Glade baru menyebutkan nama mu tadi dan sekarang dirinya menatap mu?”celetuk diriku,yang langsung menatap ke arah Asteria.

”Bukan kau saja yang menyadari nya Pandora,aku juga sudah heran dari tadi pagi dan Asteria kau pernah bertemu dengannya?”jelas Jane,lalu menatap lagi ke arah Asteria.

”Apalah,aku juga tidak terlalu ingat aku hanya tau dia pernah duduk di ruangan dengan cahaya yang sedikit kebiruan”celetuk Asteria,lalu meminum obat yang di buat oleh Pandora.

Aku cukup heran akhirnya aku berbaring seperti biasanya ya aku tidak terlalu peduli akan anak baru itu ya walaupun dia sekarang sedang menatap ke arah Asteria.

Sore harinya sudah banyak yang berkumpul dekat labirin ya aku sedikit malas jadi aku perhatikan dari kejauhan dan terlihat Minho dengan beberapa anggota pelari nya keluar dari labirin tersebut.

Anak baru itu menatap ke heranan dan aku mengode Newt untuk menjelaskan ke anak baru itu.

Setelah itu Andrienne sedang menyusuli diriku untuk membuatkan ramuan untuk makan malam nanti.

Minho berjalan ke arah ku,aku menatap nya benar benar heran sekarang ya aku tidak terbiasa di keadaan seperti ini.

”Bisa berikan aku jamu milik mu?”Jelasnya,lalu dirinya kembali mendekat membuat Andrienne menahan tawanya.

”Oh sebentar”Jawabku,lalu aku mengambil cangkir dan mengisi dengan jamu yang emang biasa di minum olehnya.

”Duduklah di luar dan jangan terlalu banyak berdiri kau baru saja berlari cukup lama”sambung ku, lalu aku tersenyum dan terlihat Andrienne menahan tawanya.

Jane masuk dan melihat pemandangan tersebut membuat nya terkejut dan tersenyum tertekan dan terlihat Andrienne mengode Jane untuk mendekat.

”Sejak kapan mereka sedekat itu?.”Bisik Jane,dengan nada bertanya.

”I don't know,aku juga terkejut melihat mereka berdua.”bisik Andrienne,lalu kembali keluar bersama Jane.

Aku pun mengikuti mereka ya apa salahnya aku baik dengan seorang pelari?.

Malam sudah tiba dan aku duduk di dekat api unggun sendirian sembari meminum jamu ku sendiri.

Lalu aku tiba tiba mendengar kehebohan aku cukup penasaran akhirnya aku melihat ke arah sumber suara tersebut.

”Oh anak baru kemarilah dan lawan aku.”ucap Gally,ya aku sudah tidak heran dengan tingkah laku nya.

”Jangan memanggilku seperti itu!”tegas anak baru,lalu aku menatap dan berjalan ke arah Asteria.

”Lalu?,aku haru memanggilmu apa?,apa aku harus memanggilmu aneh??”jawab Gally,yang membuat nya semakin emosi dan mereka mulai saling melawan ya banyak glade lain tertawa akan hal itu.

Akhirnya ada salah satu pukulan yang membuat Anak baru itu terjatuh Asteria langsung berlari ke arahnya dan menatap ke arahnya.

”Anjing,buat apa dia kesana?”batin ku,lalu aku mendekat ke arah Jane.

Tiba tiba anak baru itu seperti berhalusinasi dan mendengar ada yang memanggil nya.

”Thomas!”

Hal tersebut membuat nya berdiri dan menatap ke arah Asteria saat itu dan dirinya reflek menyebutkan namanya.

”Ya namaku Thomas!”jelasnya, membuat yang lain bersorak gembira dan terlihat Gally langsung menepuk pelan punggung Thomas.
















Oke segitu saja bei

𝐓𝐌𝐑 : 𝘏𝘰𝘸 𝘺𝘰𝘶 𝘨𝘦𝘵 𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘨𝘪𝘳𝘭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang