30

94 14 72
                                    

SAAT Arlo sudah sampai di lantai tujuan mereka, dia terlihat sedikit malas karena Janson membahas saudaranya sedangkan dia sedang bersama teman dari adiknya.

Thomas dan Pandora berjalan terlebih dahulu, Newt berada di belakang mereka bersama dengan Teresa dan Arlo yang sedang berjalan di bagian belakang.

"Pandora aku hanya butuh darah dari Thomas untuk menyelamatkan banyak nyawa!."celetuk Teresa, yang berusaha menjelaskan karena dia tahu itu waktu yang pas untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Pandora, Thomas, teruslah berjalan dia berusaha untuk memengaruhi dirimu."jelas Newt, oh tentu saja mereka berdua lebih percaya dengan ucapan Newt ketimbang Teresa.

"Hei sialan, apa salahnya mereka berdua mendengarkan opini orang lain?."celetuk Arlo, yang jelas dia membela Teresa walaupun dia juga tidak terlalu peduli dengan resep obat, dan lain lain.

"Your opinion is ridiculous!."jawab Pandora, dengan nada tinggi dan hendak melepaskan maskernya sekarang.

Arlo menahan amarahnya tapi dia tidak ingin menyakiti seorang perempuan seperti hal yang Janson perbuat saat mencuri anak-anak yang sudah di selamatkan.

Teresa sedikit kewalahan melawan ucapan Pandora dan Newt, dia tahu dia akan kalah dalam debat seperti ini apalagi Thomas terlihat sudah tidak percaya pada dirinya, Thomas lebih percaya dengan teman-temannya dan juga Asteria.

Namun dia tetap berusaha keras untuk berbicara kepada Thomas, walaupun tahu Thomas tidak akan mendengarkan satu opini ataupun pesan dari dirinya.

"Ayolah Thomas, aku hanya membutuhkan dirimu, dunia sekarat sekarang dan jika kau membantuku aku berjanji akan melindungi mu."jelas Teresa, dia masih terus berusaha hingga akhirnya Thomas menghela nafas muak.

Arlo sedikit malas saat Teresa mengucapkan kata tersebut, dia benar-benar kesal sekali dengan perempuan keras kepala itu.

"Melindungi ku?, seperti kau melindungi Minho?."jawab Thomas, yang langsung membuka maskernya saat berada di depan lift.

Newt dan Pandora reflek terkejut dengan pemandangan yang mereka lihat, karena Thomas begitu nekat dan terlihat sangat kesal dengan perempuan tersebut.

"Hey idiot!, buat apa kau lepas masker mu itu?."tegur Pandora, dan Thomas reflek menoleh ke arah gadis yang lebih pendek darinya.

"Jangan terlalu nekat, jika Janson kesini nyawa kita yang terancam."jelas Newt, yang berusaha mengingatkan.

Newt berusaha menahan Thomas, namun saat itu energi nya tidak terlalu kuat untuk menahan lelaki itu. Pandora terdiam beberapa saat sebelum akhirnya dia curiga dengan tatapan mata Arlo.

"Berapa banyak orang yang kau kumpulkan?, berapa banyak orang yang dikumpulkan lalu di siksa?, kapan itu semua akan berhenti?!."jelas Thomas, begitu banyak bentakan dan pertanyaan yang membuat Teresa kebingungan sekarang.

"Kami akan berhenti sampai menemukan obatnya."jawab Teresa, dengan singkat walaupun dia sudah ketakutan sekarang.

"Tidak akan ada obatnya."ucap Thomas, sembari terus mendekat ke arah Teresa.

Pandora tahu Newt sudah tidak kuat untuk menahan lelaki itu, jadinya dia maju dan membawa Thomas mundur saat itu.

"Thomas?, mundurlah tidak ada gunanya kau berdebat dengan seseorang yang sudah membuat dirimu kehilangan kepercayaan."ucap Pandora dengan lembut, Thomas perlahan mulai menggenggam tangan milik Pandora yang menahannya.

Genggaman tangan Thomas sama eratnya dengan genggaman tangan milik Daniel, yang membuat Pandora tidak keberatan saat Thomas melakukan hal tersebut pada dirinya.

𝐓𝐌𝐑 : 𝘏𝘰𝘸 𝘺𝘰𝘶 𝘨𝘦𝘵 𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘨𝘪𝘳𝘭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang