PERLAHAN kami mulai membereskan beberapa barang barang karena kami akan pindah besok pagi.
Sonya dan Harriet sedang mengobrol dengan Aris,Lillie tersebut pelan menatap pemandangan tersebut karena dia sangat senang melihat seseorang bertemu dengan anggota keluarganya.
Jane sedikit malas karena kaos kaki hangat kesukaan nya hilang, padahal itu sangat hangat dan nyaman ntah siapa yang mencuri kaos kakinya.
”Hey Jane!, masukkan barang itu pelan pelan!, jangan terlalu kasar sialan.”tegur Andrienne,sembari menepis tangan milik Jane.
”Kaos kaki hangat ku hilang!,apakah Frypan mengambil nya?.”jawab Jane,dengan Ekspresi nya yang sudah kesal dan lelah.
”Jika pun Frypan yang ambil,UNTUK APA SIALAN,KAKI NYA SAJA LEBIH BESAR DARIMU!.”teriak Andrienne,yang ikut kesal saat ini karena wanita tersebut.
Newt dan Minho tertawa tawa saat ini dan ya aku hanya mengemasi barang-barang milikku dan membantu mengangkat beberapa barang lainnya.
Perlahan Newt,Minho,Frypan,dan Thomas,naik ke sebuah tebing dan duduk disana.
Mereka sepertinya mengobrol saat itu dan ya aku dan Asteria tersenyum pelan melihat pemandangan itu karena tahu perasaan mereka saat ini seperti apa.
Thomas terlihat mengeluarkan mainan milik Chuck saat ini dan perlahan Minho memperlihatkan kalung milikku yang berlogo P disana.
Mereka sedang mengobrol saat itu dan perlahan Frypan menatap ke arah Aris yang sedang mengobrol dengan Harriet dan Sonya,dan ya Lillie memperhatikan mereka dari jauh.
Perlahan aku melihat bahwa sekarang Minho sendirian disana,Newt pergi ke arah Andrienne yang sedang termenung memainkan ranting pohon.
Aku naik ke atas tebing tersebut dan duduk di sebelahnya dan dia tersenyum kecil saat melihat diriku.
”Hey?,apa yang kau pikirkan?,kenapa terus termenung?.”tanyaku, sembari memainkan jaketku.
”Aku hanya, melihat kalung milikmu yang terjatuh saat kita sedang bersama dan aku masih memikirkan soal Winston.”jawab Minho,lalu memberikan kalungku.
”Hey?,kau tidak salah dalam hal itu Minho dan Winston juga bukan kemauannya untuk di gigit.”jelasku, sembari menatap ke arahnya.
”Hanya saja,aku merasa tidak pantas saat dengan mu,aku tidak bisa melindungi sahabat ku sendiri,apalagi dirimu.”jelas Minho, sembari menatap kearah ku dan sekarang lebih dekat.
Aku menatap nya kembali saat ini,dan perlahan memegang tangan nya dan menggenggam nya dengan erat membuat lengannya hangat saat ini.
”Listen to me you're the Keepers of the Runners and i love that.”celetukku, sembari mendekat ke arahnya.
”But, i love Minho more.”
Minho tersenyum tenang saat ini,dia semakin mengeratkan genggaman tangannya di diriku sampai akhirnya Jane muncul.
”HEI SEPASANG KEKASIH CEPATLAH!.”teriak Jane,lalu perlahan Lillie menegurnya karena menggangu suasana tersebut.
Perlahan aku turun dan Minho juga turun, berjalan menuju Newt dan Frypan yang sedang membantu membereskan barang barang.
Langit hampir gelap saat ini,dan Asteria sebenarnya menatap ke arah Teresa dan Thomas yang sedang berada di atas tebing mengobrol hal yang serius.
”Aku mengetahui nya melalui pikiran ku Teresa.”batin Asteria,lalu perlahan menyembunyikan pistol di dalam kantong celananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐌𝐑 : 𝘏𝘰𝘸 𝘺𝘰𝘶 𝘨𝘦𝘵 𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘨𝘪𝘳𝘭
Teen Fiction"always the cure never the kid" Terbangun di suatu tempat yang sangat asing bukannya aneh bukan?, itulah hal yang sering mereka alami dalam kehidupan ini Di jadikan sebagai seorang anak yang rela di uji agar di bedakan mana yang kebal dan mana yang...