PERLAHAN kami mulai menyusun rencana saat itu,dan tentu Thomas menyusun rencana dengan rapi dan semoga saja berhasil.
Saat itu Brenda dan Jorge ikut dan tentu saja Thomas dan Vince juga ikut untuk mengambil kembali beberapa anak anak yang di ambil oleh Wicked.
Saat itu Thomas sedang bersiap siap untuk pergi ya walaupun sebenarnya mereka hampir terlambat.
"Thomas?, bisakah aku ikut?."tanyaku, sembari menatap ke arah kalung milikku.
"Kau belum sepenuhnya pulih Pandora."jawab Thomas, sembari menghela nafas dan memakai jaketnya.
"Apa salahnya?,aku ingin ikut!."ucapku kembali,Thomas akhirnya menghela nafas terpaksa dan perlahan memberikan ku jaket rajut dan pistol kecil saat itu.
"Pakailah cepat."perintah Thomas,aku nyengir,lalu langsung memakai jaket itu dan memasukkan peluru di pistol tersebut.
Perlahan aku keluar, melihat Andrienne yang terlihat heran menatap ku,karena ya aku belum sepenuhnya pulih.
"Hei Pandora merek gelang,kau gila?."ucap Andrienne,yang menatap ku terlihat tersenyum tertekan ke arahnya.
"Okay Andrienne, sebaiknya kau jaga perawat mu ini."celetuk Jane, sembari tertawa kecil.
"Shut the fuck up!."tegur Andrienne,lalu membawa ku untuk ke tempat persembunyian dekat sana.
Lillie,Brenda, Jorge sudah pergi terlebih dahulu dan saat itu Jorge sedikit kesal karena rombongan Thomas dan Vince itu sedikit telat.
"Sialan,mereka bisa saja terlambat."ucap Jorge,yang sedikit frustasi.
"Setidaknya rencana ini berhasil,jika lancar."jelas Lillie, sembari tersenyum kecil saat itu.
"Harapan yang bagus penghisap."balas Brenda,dengan senyuman kecil di bibirnya.
Jorge dan Lillie tertawa kecil saat itu dan perlahan mereka mendengar suara kereta dan ya,itu adalah kereta yang membawa Minho dan beberapa orang lainnya.
Jorge dan Brenda dan juga Lillie mempunyai tugas untuk membuat kereta itu sibuk dengan mereka.
Thomas dengan Vince muncul dengan kecepatan yang sangat cepat saat itu dan mereka mulai meluncur ke arah rel kereta tersebut.
Brenda,Jorge dan juga Lillie,sesekali terkena serangan dari pesawat yang datang dan juga mereka terpaksa untuk tidak bisa membantu cukup lama.
Andrienne dan kami bersembunyi di tempat yang cukup membuat kami tidak terlihat dari depan saat itu.
"Jujur saja,aku harap setelah ini nyawa kita tidak jadi taruhan kembali."celetuk Jane, sembari menggerakkan kepalanya.
"Informasi yang bagus sialan."jawab Andrienne,yang sedikit malas sebenarnya melakukan hal ini karena dia kesal dengan apa yang akan Newt lakukan setelah ini.
"Kenapa kalian berdua,terus berkata kasar?."tanyaku, dengan polos saat itu dan Andrienne dan juga Jane menatap sinis ke arahku.
"Muka mu ku lempar ke kereta itu mau?."tegur Andrienne, membuat diriku memutar bola mata.
"Bersadar diri lah kawan."sambung Jane,yang ikut menatap ku dengan tatapan kesal.
Perlahan ada beberapa bagian dari kereta lepas,dan akhirnya Thomas memberikan kode untuk datang.
Kami langsung berlari mendekat ke arah kereta dan perlahan aku mulai mengentuk bagian dari kereta api tersebut.
"Minho!"teriakku,lalu dia langsung ikut berteriak saat itu dan akhirnya Thomas mulai menyuruh yang lainnya untuk membobol kereta tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐌𝐑 : 𝘏𝘰𝘸 𝘺𝘰𝘶 𝘨𝘦𝘵 𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘨𝘪𝘳𝘭
Teen Fiction"always the cure never the kid" Terbangun di suatu tempat yang sangat asing bukannya aneh bukan?, itulah hal yang sering mereka alami dalam kehidupan ini Di jadikan sebagai seorang anak yang rela di uji agar di bedakan mana yang kebal dan mana yang...