NEWT perlahan bersandar di dekat Andrienne, dia berusaha untuk mengatur nafasnya. Walaupun dia sudah setengah sembuh, dia tetap lemas dan kelelahan saat itu. Thomas berusaha menghubungi Minho, dan juga Lillie saat itu.
Semuanya semakin kacau, dan berantakan. Mereka semua kebingungan dimana sahabat mereka yang sedang mengambil serum? Kenapa mereka tidak kunjung muncul?
Jane berusaha tidak terlihat panik, padahal jantungnya sudah berdetak kencang. Dia takut Gally terluka atau mungkin terkena senjata yang dapat membuat dia sekarat seperti Newt. Jane sesekali menoleh ke arah Pandora yang berusaha cuek dengan suara kekacauan tersebut.
Sebenarnya, dia tahu sahabatnya yang satu itu sudah sangat ketakutan. Apalagi Pandora bisa saja gemetar karena mendengar suara benda-benda keras yang terjatuh atau terlempar ntah kemana.
Tidak lama setelah itu, Brenda, dan Lillie muncul. Mereka berdua langsung menoleh ke arah suara sirine milik Daniel yang sedang bersandar bersama Eleanora.
Lillie, dan Brenda langsung berlari menuju sumber suara tersebut. Mereka dengan nafas yang terengah-engah langsung menemukan sahabat mereka yang berlindung di tempat yang tidak terlalu ramai.
"Hey."suara Newt, sembari melambaikan tangannya dengan cara yang bermain-main.
Lillie dengan Brenda, saling menatap. Mereka berdua kebingungan dengan hal yang mereka lihat. Jane, Pandora, Andrienne menggaruk bagian belakang leher mereka, bingung ingin menjelaskan dari mana.
"Bagaimana bisa?"tanya Lillie, dengan suara yang terlihat sudah sangat panik dan ketakutan saat itu.
"Tanyalah kepada sahabat mu yang tersengat karena di gigit crank bersama Thomas."celetuk Asteria, sembari menatap ke arah Thomas.
Lillie menatap ke arah Brenda yang kebingungan, saat mereka hendak berbicara tiba-tiba Minho, Gally, dan juga Frypan muncul. Pandora, dengan Jane langsung mendekat ke arah kekasih mereka dan memeluk mereka.
Minho sedikit terkejut lalu dia mulai mengelus kepala Pandora dengan lembut, lalu kembali menatap ke arah Newt dari pundak Pandora. Dirinya terkejut melihat sahabatnya yang pulih, dia dengan cepat melepaskan diri dari pelukan Pandora lalu langsung berlari ke arah Newt.
Pandora menghela nafas malas karena kelakuan kekasihnya, dan Jane juga berujung di lepas pelukannya oleh Gally karena Gally ingin ikut melihat ke Newt.
Andrienne terkekeh melihat kedua sahabatnya di tinggali oleh kekasihnya yang cukup mengesalkan saat itu, dia mulai mendekat kearah kedua sahabatnya yang terlihat kebingungan di dekat Brenda, dan Lillie.
Andrienne dengan perlahan langsung melompat kecil dan memeluk kedua sahabatnya itu, membuat Jane dan Pandora merasa sesak karena hampir saja terjatuh. Brenda dan Lillie hanya terdiam tidak tahu apa-apa tentang hal ini.
"Bisakah kau pelan-pelan saja? Ini menyakitkan!"celetuk Jane, sembari menghela nafas sesak saat itu.
"Tidak bisa, aku hanya ingin berterimakasih kepada kalian berdua yang sudah menyelamatkan kekasihku."jawab Andrienne, dengan nada ceria dan dirinya mulai tersenyum kecil di pelukan sahabatnya.
"Tidak perlu melompat!"tegur Pandora, lalu mulai menjauh dari Andrienne.
Saat dia mundur, dia malah menabrak tubuh Lillie yang sedang termenung memikirkan apa yang terjadi. Karena kejadian tersebut, mereka berdua terjatuh di tanah dan terkena semburan angin yang cukup deras.
"Tokeling, ini sakit."celetuk Pandora, sembari mengusap kepalanya bagian belakang.
"Perhatikan jalan mu."jelas Lillie, lalu dirinya mulai berdiri di bantu oleh Brenda.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐌𝐑 : 𝘏𝘰𝘸 𝘺𝘰𝘶 𝘨𝘦𝘵 𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘨𝘪𝘳𝘭
Teen Fiction"always the cure never the kid" Terbangun di suatu tempat yang sangat asing bukannya aneh bukan?, itulah hal yang sering mereka alami dalam kehidupan ini Di jadikan sebagai seorang anak yang rela di uji agar di bedakan mana yang kebal dan mana yang...