Tell Me

8.6K 648 20
                                    

Why I Love You

.
.
.

Namanya jatuh cinta, memang tak akan memandang apapun, dia fokus pada sosok yang membuat nya jatuh cinta, namun begitu dia lepas pandang begitu saja apa yang akan dia lakukan?

Sudah jatuh cinta sendirian, kini harus menelan pil pahit bahwa sosok yang ia sukai itu terlalu dekat bahkan hampir dekat dengan member lain.

Jeno mengerti, namun lama kelamaan dia juga bisa sakit hati, apalagi didepan matanya sosok yang ia sukai itu terlalu blak-blakan dan cenderung nekat.

"Ya! Ya! Haechan-ie!!" Seru Winwin panik begitu pipi nya dicium oleh Haechan, dan kejadian itu pula disaksikan Jeno beserta semua member nya.

"Aaaaa hyunggg tolongg akuu..." teriaknya begitu telinga di jewer oleh Taeyong dan membuatnya mengaduh kesakitan.

Taeyong melakukan nya karena maknae nya ini masih saja bercanda disaat mereka dalam posisi serius seperti ini, dan Haechan tak bisa berkutik begitu Taeyong melakukan nya.

Jeno bahkan sudah mengeraskan rahang wajah nya namun lagi-lagi harus mengalah bahwa hanya dia sendirian yang menyukai Haechan, dan Haechan tak memberikan feedback baik pada Jeno.

"Sabar hyung, tahu sendiri dia memang nempel banget orang nya." Ucap Chenle tiba-tiba kemudian menepuk pelan bahu kokoh Jeno.

"Udah biasa." Seru Jeno sambil tersenyum kemudian berjalan mengikuti langkah hyung nya dan disana Haechan masih saja bergelayut manja pada Winwin.

.
.
.

Jeno lagi, Jeno lagi yang harus mengalah hanya demi membuat Haechan setidaknya menoleh padanya. Rasanya dia kembali lagi seperti ingin menghilangkan rasa gila nya ini pada Haechan. Sekedar berhenti karena lelah.

"Itu ada Jeno, kenapa nggak sama dia aja?"

"Nggak mauu~~~" seruan rengekan nya itu terdengar ditelinga Jeno, dan Jeno hanya menatap Haechan yang masih berusaha ingin bersama Doyoung.

"Sama Jeno saja. Jeno!!" Panggil Doyoung membuat Haechan merengut sebal pada kakak satunya itu. Jeno yang dipanggil pun mendekat pada kedua nya dan berdiri dibelakang Haechan.

"Anterin gih, nanti tantrum aku males ngurus nya." Seru Doyoung sembari memberikan kartu andalan nya pada Jeno, Haechan menatap kesal kemudian berbalik kearah Jeno.

"Ayoo!! Kita habisin aja uang hyung sekarang." Seru Haechan semangat menggebu-gebu yang dimana Jeno bahkan belum siap pun ditarik paksa oleh Haechan.

Doyoung hanya mengangguk saja, lagipula dia banyak duitnya jadi santai kalau soal Haechan yang menghabiskan uang nya.

"Iya, pakailah sesukamu." Doyoung mengalah saja, kalau dia lawan adik kesayangan nya itu malah nanti yang ada memusuhi nya.

Kedua nya keluar tanpa takut nanti bertemu fans nya atau seperti apapun, mau dilihat dari mana pun Jeno akan selalu dipasangkan dengan Jaemin dan Haechan dengan Mark. Mutlak dari pihak agensi.

"Kamu mau beli apa?"

"Beliin buat member dulu aja." Ucap Haechan, Jeno sampai mengirim pesan lebih dulu ke Doyoung dan langsung disetujui saja oleh pemiliknya.

Begitu kedua nya masuk kedalam starbucks coffee, Jeno dengan sabar menunggu Haechan memilih pesanan nya baru dirinya.

"Aku mau cheesecake, kamu mau nggak?" Tanya Haechan, Jeno menggeleng pelan. Haechan menghadap kearah konter lagi, tangan nya bertengger di kedua pinggang Haechan dengan intim.

Why, I Love You [ NOHYUCK ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang