The Heart Keeper

5.2K 423 13
                                    

Why I Love You

.
.
.

Jeno mengepalkan kembali tangan nya dengan kuat, Haechan memang humble person tapi dia lupa kalau Jeno bisa kapan pun marah padanya, bisa kapan pun kecewa padanya.

"Haechan-ah.." panggil Jungwoo yang membuat Haechan menoleh kemudian berlari menuju sosok hyung itu dan menerima satu bungkus pepero snack dan membuat Haechan mengembangkan senyum nya.

Siapa sih yang hatinya nggak panas kalau lihat kekasihnya tuh menempel kesana kemari padahal ada dirinya, sosok dia itu segitu tak terlihat kah?

Jeno memilih mengambil jaket nya lalu izin sebentar untuk keluar dan tak mengindahkan panggilan Mark yang sedari tadi memanggil nya.

Haechan masih sibuk dengan snack manis nya, dia bahkan tak tahu jika Jeno keluar tak ada diruangan sana. Jungwoo tersenyum menyeringai begitu melihat Jeno kepanasan tapi Haechan masih fokus padanya.

Begitu Jeno dirinya sampai di rooftop, rambut nya dia acak kesal, menendang udara dengan kesal. Capek juga dia jika digoda terus-menerus untuk cemburu, dan masalah seperti ini pun Jeno masih bisa menahan marah nya.

Kedua tangan nya ditaruh di pegangan besi, menundukkan kepala nya sembari menetralkan nafas nya pelan-pelan.

Tak lama suara pintu rooftop bunyi, ada yang membuka pintu itu dan kedua nya saling terkejut satu sama lain.

"Eoh? Jeno-ya?"

Karina, member girlgroup Aespa yang sering kemari pun juga ikutan kaget begitu tempat favorite nya ada seseorang.

"Karina?"

Kedua nya berdiri, tak saling berbicara hanya menikmati waktu sepi saja untuk sementara ini, kedua nya memang teman dekat apalagi semenjak waktu SMCU Palace kemarin.

"Kenapa bisa disini?" Tanya Karina santai.

"Didalam berisik, dan lagi adu mulut juga jadi memilih sebentar kesini." Seru Jeno terkekeh pelan, padahal sih bukan itu dia hanya merasa terbakar api cemburu saja namun itu masih rahasia mereka.

"Kalau berisik memang memilih pergi, daripada ada disana yang bukan nya semakin tenang, malah berantakan." Ujar Karina pelan, Jeno mengangguk pelan.

Kedua nya kembali saling diam, Jeno memang tak banyak berbicara, dia lebih memilih untuk berfikir kedepan nya gimana, atau apa yang harus dia lakukan saat ini.

"Oh iya, Jeno-ya, aku duluan ya.." Karina pamit pergi dari sana, dan Jeno masih disana berdiri menatap hamparan bangunan kota-kota didepan nya.

Ponsel nya berdering, mengecek siapa yang menelpon nya, begitu mendapati id penelpon nya dia langsung menggeser ikon merah, menolak panggilan nya.

Sedangkan di dalam ruangan latihan, Haechan kembali menelpon Jeno, dan membuat panggilan dari nya kembali ditolak oleh Jeno.

"Nggak dijawab sama Jeno?" Haechan menggeleng pelan, Jaemin inisiatif langsung menelpon Jeno dan diangkat oleh sang empunya kemudian diberikan ke Taeyong.

Doyoung menarik Haechan ke sisi ujung ruangan, menatap kesayangan seperti anak sendiri itu dengan tatapan tanya. "Adek, lagi ada masalah sama Jeno?"

Why, I Love You [ NOHYUCK ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang