Snowman, and me.

4.4K 327 10
                                    

Why I Love You
.
.
.

Jeno menatap sayang Haechan, apalagi anaknya sekarang bergelayut manja didepan tubuhnya yang membuat Jeno gemas melihat nya.

"Kenapa ini, hm? Tumben banget." Seru nya merapihkan pinggiran anakan rambut Haechan yang biasa sering dilakukan oleh Doyoung pada kekasih kecilnya.

"Uhm~~~" dengung nya lucu, Haechan mendongak keatas dan Jeno memainkan dagu nya seperti kucing.

Kedua nya asik berpelukan, menikmati malam yang terang ditambah sedikit angin dingin karena akan masuk ke musim salju, sampai nggak menyadari kalau para protector nya Haechan berdiri didepan pintu.

"Asik banget emang yang lagi pacaran mah."

"Dunia milik berdua."

"Kita mah ngontrak yang lagi liat."

Komentar mereka menyindir kedua nya, namun Haechan dengan segala tingkah jahil dan tengil nya malah membalas dengan menjulurkan lidahnya, seakan mengejek para kakak nya.

"Biarin wlekk~~~" seru nya gemas, Jeno hanya bisa tersenyum manis melihat tingkah kekasihnya pada para kakak nya.

Haechan memeluk Jeno lagi, menyamankan kepala nya di dada bidang kekasih nya, bahkan kedua tangan nya mengunci tubuh Jeno dibelakang nya.

Ketiga nya menghampiri pasangan itu, Johnny berdiri dibelakang Haechan lalu mengusak rambut lembut anak kesayangan nya.

"Sekarang udah punya pacar jadi nggak mau dipeluk sama ayahnya nih?" Johnny rasanya kesal sama Jeno, tapi anak kesayangan nya malah bucin banget sama Jeno.

"Mau dong~~"

"Sini dong, ayah dibelakang nih~~" seru Johnny, Jeno melepas pelukan nya kemudian Haechan berbalik dan memeluk Johnny.

Johnny emang kadang kalau lagi kangen sama Haechan bisa sensitif, kaya sekarang juga mau nya peluk saja, yang lainnya udah susah apalagi Haechan sejadwal dengan Jeno bareng.

Jeno kalau soal Johnny ngalah deh, dia terlalu takut menghadapi Johnny, dan nggak bisa kecuali Haechan yang meminta nya.

Jeno duduk disana, mengobrol dengan Jaehyun soal hubungan nya dengan Haechan, gimana perkembangan nya dan juga bertanya tentang tips yang dimana Haechan bisa kapan saja tantrum.

"Kalau tantrum, bawa saja ke ayahnya. Ayahnya yang bisa, kalau ngambek ajak saja jalan-jalan dia suka banget jalan-jalan apalagi dijajanin." Seru Jaehyun, tak lama Doyoung bergabung pada keduanya.

Seperti keluarga kecil, apalagi Jeno sama Jaehyun banyak kemiripan nya dan Doyoung sosok sabar yang mirip sekali dengan Jeno.

"Si adek tuh sebenernya gampang bujuk nya, tapi mungkin karena kemarin agak sensitif makanya dia malah tantrum." Seru Doyoung melihat Haechan yang di puk-puk in sama Johnny dibagian kepala nya.

"Sekarang masih suka tidur dipeluk?"

"Masih hyung, ngga bisa di tinggal dia nya." Seru Jeno tertawa pelan.

"Bawaan nya Johnny hyung, makanya dia sampai sekarang begitu." Balas Jaehyun dan disetujui sama Doyoung.

Sampai lupa Haechan kalau dimanjain sebegitu nya membuat anaknya langsung lelap, apalagi sekarang juga sudah malam yang membuat Haechan nyaman berada di pelukan Johnny.

Why, I Love You [ NOHYUCK ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang