LDR to Milan

3K 182 1
                                    

Why I Love You
.
.
.

"Jadi ada jadwal ke Milan pas februari?" Manajer noona mengangguk, Jeno mengetikkan beberapa kata di ponsel nya sebagai pengingat.

Hari ini jadwal Jeno dan Haechan terpisah, Jeno sibuk dengan persiapan Milan Fashion Week nya sementara Haechan sibuk di unit 127 bersama member hyungdeul lainnya.

"Perwakilan BA Ferragamo, sama full pemotretan." Manajer noona memberikan jadwal tersendiri pada Jeno setelah nya agar Jeno bisa membaca apa saja jadwal nya.

Mata nya bergulir kebawah, dia juga melihat jadwal kekasihnya sekaligus dan itu ada jadwal yang bersamaan untuk pemotretan Dreamzine.

"Noona, ini bisa dibarengin nggak sama member dreamies?" Menunjukkan jadwal nya yang cuma beda sehari dengan para member. Manajer noona menggeleng, Jeno hanya diam saja.

"Belum dicoba, nanti kalau bisa langsung dikabarin." Jeno mengangguk pelan.

Satu notif dari bubble lysn itu berbunyi, jangan bilang sama kekasih nya kalau dia langganan bubble lysn si manis, walaupun mereka bisa saja saling chat dan yang lainnya.

Cutie Chocoball 999+

Ahh~~ hari ini sudah mulai latihan untuk konser di jepang nanti
Aku akan memberikan selca terbaik ku selama disana dan kedepan nya.
Nantikan penampilan ku ya~~

- Cutie Chocoball send photos (3)-

Jeno yang melihat notifikasi itu pun diam-diam tersenyum, dia tidak salah sih berlangganan bubble lysn Haechan semenjak debut bersama member.

"Lucu nya~~" Jeno memang memuji kekasih nya yang manis begitu beberapa kali dirinya menangkap sang kekasih sering sekali selfie bahkan ponsel Jeno penuh dengan foto kekasihnya.

Jadwal Haechan itu nggak beda jauh sama Mark, jadi mungkin bisa saja bersamaan atau cuma beda sehari saja dengan Haechan.

"Kalau misalnya tidak bisa, kamu tetap pemotretan sendiri nanti." Seru Manajer noona pelan, Jeno langsung terdiam sembari menatap room chat lysn Haechan.

.
.
.

Mereka setelah latihan kembali ke hotel, dan Haechan dengan santai nya menjatuhkan tubuhnya yang bahkan belum dibersihkan dan juga masih dalam keadaan baju yang dipakai seharian ini.

"Mandi dulu, sayang." Jeno meletakkan tas miliknya dan milik Haechan di kursi panjang, namun Haechan tetap diam saja dengan posisi tengkurap sembari memejamkan matanya.

Jeno hanya menatap pria manis itu dengan maklum, berjalan sembari membuka kaos nya lalu menghampiri si manis yang asik menyamankan tubuhnya di atas kasur.

"Ughh~~~ berat..." rengeknya begitu Jeno dengan santai nya meletakkan kepala nya di atas pantat Haechan yang menurutnya sedikit montok dan menel seksi.

Jeno bukan nya beranjak tapi malah asik menyamankan kepala nya yang mau tidak mau Haechan harus setengah bangun untuk menyingkirkan Jeno.

"Ihh... malah makin berat tahu pantat aku jadinya." Sungutnya lucu sembari bibir nya manyun-manyun kedepan. Jeno bukan nya menuruti tapi malah semakin jahil pada kekasih manis nya.

Why, I Love You [ NOHYUCK ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang