Happy Trap

3.6K 225 9
                                    

Why I Love You

.
.
.

Suasana didalam kamar salah satu pasangan Dreamies itu mendadak tak mengenakkan, kedua nya saling diam setelah kejadian konser hari ini. Begitu setelah konser Jeno pun juga tak merasa apapun, tapi beda lagi dengan Haechan.

"Sayang.." panggil Jeno, Haechan menoleh dan menatap Jeno, seakan mau marah tapi Jeno merasa tak ada masalah jadi dia diam saja. Perlahan Jeno mencoba mendekat kearah Haechan yang diam saja.

"Kamu kenapa, hm? Aku ada salah?" Tanya Jeno mencoba menarik atensi Haechan saat ini, namun Haechan justru tak menjawab hanya sekedar menatap wajah tampan Jeno saja.

Perlahan menghela nafas nya sebelum tangan kecilnya menyingkirkan tangan Jeno yang hendak meraih tubuhnya. "Aku capek, mau bobok.." cicitnya pelan.

Jeno yang mendengar pun bergeser pelan, Haechan yang memang tidak ingin membahas apa-apa pun akhirnya merebahkan tubuhnya, membelakangi Jeno saat ini.

Ada apa dengan kekasih manis nya ini? Kenapa tiba-tiba cuek, diam bahkan diajak ngobrol pun juga hanya menjawab dengan singkat.

"Selamat tidur, sayang." Bisik Jeno yang memilih mendekat pada Haechan, dan membubuhkan ciuman dikening Haechan dengan lembut.

.
.
.

Besok pagi nya bener-bener pemandangan yang tak mengenakkan, Jeno yang baru saja bangun tidur dan berjalan kedapur pun melihat Mark dan Haechan tertawa bersama sembari memasak sarapan pagi disana ada Jisung tapi tetap saja arahan mata nya menatap dua insan itu.

"Jeno hyung!! Kok malah bengong didepan pintu?" Tanya Jisung yang menarik atensi mereka semua termasuk menarik keadaan nyata Jeno.

Jeno tersenyum kemudian berjalan ke mesin kopi, tangan nya memang sibuk dengan mesin kopi tapi telinga nya ocehan serta candaan mereka bertiga.

"Haha, yaudah kapan-kapan hyung ajak kita kesana. Aku mau coba roti nya~~" ungkap Jisung antusias, Mark mengangguk pelan.

"Boleh, mungkin sambil nongkrong sebentar juga bisa." Balas Mark santai, Haechan mengangguk pelan sembari mulutnya terus mencicip beberapa makanan ringan disana.

Tak ada percakapan apapun dari Haechan maupun Jeno, begitu Jeno selesai dengan kopi nya, dia langsung keluar dari area dapur. Haechan memperhatikan nya diam-diam.

"Tumben nggak tegur sapa.." seru Renjun yang menaruh gelas air lemon nya disusul sama Chenle yang masih memejamkan matanya.

"Nggak papa, mungkin belum muncul mood nya." Seru Haechan terkekeh pelan.

Mereka ada jadwal di agensi, bahkan di dalam kamar kedua nya saling diam saja, sampai akhirnya Jeno lebih dulu selesai dan keluar kamar pun tertahan.

"Nojamie kenapa?" Jeno tak menjawab dan memilih keluar dari kamar nya. Haechan didalam kamar pun mengepalkan tangan nya.

Merasakan atmosfir tak mengenakan itu membuat mereka semua yang ada di ruang rapat juga tak ingin bercanda, Jeno dan Haechan saling diam saja.

"Oh iya.. Jen, kamu kapan ke Italia nya?" Tanya Mark membuat Haechan yang tadi fokus ke ponselnya pun langsung mendongak mendengar pertanyaan Mark.

Why, I Love You [ NOHYUCK ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang