Apology

3.9K 305 8
                                    

Why I Love You
.
.
.

"Kamu apa-apaan sih, Nojamie?!" Seru Haechan marah begitu melihat Mark didorong kasar oleh Jeno, dan Haechan tanpa sadar membela Mark.

"Kamu kenapa sih, Nojamiee.." seru Haechan pelan meraih tangan besar Jeno namun usaha nya sia-sia dia malah terdorong kebelakang karena Jeno menepis nya kasar.

Mark mendorong Jeno kasar, dia nggak suka ya kalau adik nya malah diperlakuin kasar sama kekasih nya sendiri.

"Lo boleh dorong gue, ngga perlu ke adek gue juga." Seru Mark marah, Jeno yang dilanda emosi dan cemburu itu mendadak menatap nyalang pada Mark.

Haechan yang berada dibelakang tubuh Mark pun menggenggam jaket kakak nya, dia takut lagi sama Jeno yang kesekian kali nya. Jeno memilih berjalan mendahului mereka semua dan Jaemin serta Renjun memilih menyusul Jeno yang kalut.

Mark memeluk Haechan, dia baru kali ini harus berurusan dengan Jeno yang bahkan sekali nya marah meledak tak karuan dan cemburu nya yang parah.

Didalam pesawat yang harusnya Jeno bareng dengan Haechan kini harus pisah, Chenle yang bersama Haechan dan Jisung yang bersama Jeno. Suasana mereka juga tampak menegangkan karena Jeno sama sekali memilih untuk diam daripada dia melontarkan hal kasar sama Haechan didepan staff dan member.

"Udah tidur belum ya?" Haechan berdiri, pelan-pelan melangkah keluar dari kursi nya, pramugari yang melihat hendak mendekat padanya, namun Haechan menggeleng dan menunjukkan ingin ke kursi seseorang.

Suasana nya gelap, dia menghampiri kursi penumpang Jeno, menaikkan selimut nya lalu mencium pipi kekasihnya singkat, dia lebih suka Jeno yang perhatian daripada harus diam-diam begini.

Jeno merasakan pipi nya sedikit basah, dia belum tidur dan menyadari jika kekasih nya mendekat, hati nya menghangat namun keadaan nya dia masih cemburu, apalagi mereka terang-terangan melakukan nya didepan nya.

.
.
.

Jeno mengambil satu batang rokok nya, menyalakan nya sembari kopi hitam ada di dekat nya, dia tak peduli lagi jika kekasihnya atau Mark memarahi nya.

"Gue mulu perasaan yang dibuat cemburu." Gumam nya kesal, pikiran nya sedari tadi juga kemana-kemana membuat Jeno jadi mumet dan runyam sendirian.

Haechan yang hendak ke kamar Jeno pun langsung mencium aroma rokok, dia mengenali nya karena beberapa teman artisnya juga ada yang merokok. Begitu Haechan membuka kamar Jeno, dia mendapati Jeno merokok dibalkon dorm mereka.

"Nojamie..." panggil Haechan, Jeno yang mendengar pun langsung kelabakan panik, bahkan rokok nya masih ada di tangan nya.

"Nojamie.. kamu ngerokok?" Tanya Haechan sekali, Jeno hanya diam tak menjawab, wajah Haechan mendadak jadi sedih.

"Katanya kamu janji nggak ngerokok, kamu bilang juga nggak akan ngerokok-" ucapan Haechan dipotong dengan suara tinggi Jeno.

"DIAM. Lo bisa diam nggak?" Jeno tanpa sadar kelepasan membentak Haechan, yang membuat member Dreamies langsung membuka kamar Jeno begitu suara ribut mereka kedengeran sampai depan.

"Nojamie.." panggil Haechan lirih. Jeno masih dalam keadaan emosi dan juga panas hati ditambah sama dia capek nggak karuan.

"Lo keluar, gue mohon." Seru Jeno menggeram marah.

Why, I Love You [ NOHYUCK ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang