Black Clouds

3.8K 274 3
                                    

Why I Love You

.
.
.

NCT 127 memang memulai tour ketiga nya, disudut ujung ruangan Jeno menemani Haechan walaupun mereka selalu berantem dan ada saja yang diributin dan seperti biasa mereka kembali adem ayem menebar kemesraan.

Haechan berjalan mendekati Jeno yang berdiri diujung ruangan sembari mendengarkan para hyungnya, sosok manis itu berhenti sejenak lalu menjatuhkan kepala nya ke arah Jeno.

"Ngantukk~~~" serunya pelan, Jeno terkekeh pelan lalu tangan nya mengelus pelan kepala Haechan yang sebelumnya memakai beanie dan dilepas oleh Haechan sendiri.

Sebagian dari para hyung menatap Haechan, sebagian lagi fokus mendengarkan. Beberapa kali merasakan kepala Haechan yang bergerak kecil di dekatnya.

"Ngantukk~~~ ngantukkk~~~" rengeknya manja, Jeno bergerak lebih dekat lagi, dan merangkul Haechan walaupun harus dalam keadaan berdiri.

"Dengerin dulu, sayang. Nanti kalau udah selesai aku gendong ya." Balas Jeno pelan, Haechan mengangguk pelan.

Jaehyun dan Yuta ada dibelakang berada didekat Jeno dan Haechan, seakan mengawasi Haechan yang berada didekat Jeno padahal Jeno biasa saja, dia tahu tempat dan situasi.

Setelah Taeyong selesai dengan perdebatan kecil dengan manager dan juga staff mereka, dirinya mendekat pada Haechan tetiba memegang kening si maknae dengan pelan.

"Masih hangat..." seru nya perhatian, Jeno juga tak bisa apa-apa jika kekasihnya sakit seperti ini, dia hanya bisa menemani dan menguatkan pria manis nya.

Jeno memberikan plester yang selalu dia bawa kemana-mana sekarang, apalagi musim dingin membuat suhu tubuh Haechan jadi sering kedinginan dan juga sering sakit.

"Badan nya putar kedepan, biar dia menyender sama kamu, Jen." Titah Taeyong, dan Jeno masih menuruti ucapan Taeyong, deru nafas Haechan pun sedikit teratur.

Jeno sedikit menaikkan rambut Haechan keatas, dahi nya ditempel plester penurun demam oleh Taeyong secara perlahan.

"Badan nya masih hangat, hyung. Aku besok tetap nonton dan ke backstage juga." Beritahu Jeno, Taeyong mengangguk pelan.

"Iya, nanti aku telpon. Kamu jadinya sama siapa saja?"

"Paling sama Jaemin, Renjun dan Jisung." Taeyong mengangguk faham.
.
.
.

Haechan mengecek ponsel nya sekali lagi, ada notifikasi pesan dari Jeno dan membuat Haechan tersenyum sendiri dengan ponsel nya. Doyoung mengernyit pelan begitu Haechan tersenyum aneh begitu.

"Senang banget kayaknya.." tegur Doyoung, Haechan langsung tersenyum gemas pada Doyoung sembari menunjukkan room chat nya dari Jeno.

Sayang, aku ada di kursi penonton. Jangan lupa sapa aku ya..

Ada Jaemin, Renjun dan juga Jisungie.

Semangat buat perform nya, sayang. Aku menunggu kamu tampil.

Doyoung juga ikut tersenyum, dia senang jika Haechan senang seperti saat ini walaupun wajah nya sedikit pucat dari biasanya namun Doyoung tak berani berbicara seperti itu.

Why, I Love You [ NOHYUCK ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang