Tangerine Love

7.1K 493 11
                                    

Why I Love You

.
.
.

Akhir - akhir ini bukan hanya Jeno saja yang sibuk, tapi juga Haechan yang begitu sibuk sampai intensitas mereka untuk bertemu saja seperti nya hanya dihitung jari.

Haechan dengan illichil tour nya, dan Jeno dengan pekerjaan model serta beberapa membantu ayahnya disebuah perusahaan. Bahkan saat ini untuk tahu kabar Haechan saja harus menunggu ke malam berikutnya.

"Jeno hyung kenapa nggak coba telpon saja? Giliran ada aja berantem mulu, giliran nggak ada orang nya kangen." Omel Chenle yang mulai jengah lihat sikap Jeno saat ini yang memakan tempat di sofa besar mereka yang hendak Chenle dudukin.

Jaemin hanya menggeleng pelan lihat kelakuan Jeno yang uring-uringan tapi wajar sih karena Haechan bahkan Mark bener-bener sulit di hubungi.

"Ssst, yang belum punya pacar mending diam." Seru Jeno kesal dan memilih untuk beranjak kekamar miliknya. Dan Chenle hanya memandang nya sebal.

Jeno masuk kedalam kamar dan memperhatikan ponselnya, tak ada tanda-tanda ingin menyala karena dering ponsel atau sekedar muncul notifikasi.

"Yang, kangen banget." Seru Jeno lirih tepat saat itu ponsel nya berdering, yang ditunggu bukan nya Haechan melainkan id panggilan Jaehyun menyapa Jeno lebih dulu.

Tak ingin membuat Jaehyun disisi bersama kekasihnya menunggu lama, Jeno mengangkat nya.

"Hallo, Jaehyun hyung?"

"Jeno, Haechan sakit. Dia ada di rumah sakit xx, kambuh lagi." Seru Jaehyun pelan.

"Kamu bisa kesini sekarang dan bawa boneka kesayangan Haechan, penerbangan kamu malam ini. Nanti Manager hyung jemput." Lanjut Jaehyun.

Jeno kira, dirinya akan dapat ucapan manis dan manja dari sang kekasih, perasaan gusar dan uring-uringan nya ini terjawab sudah justru yang dia dapat Haechan kambuh lagi bersama Illichil.

Jeno dengan cepat merapihkan beberapa baju saja, membawa boneka kesayangan Haechan dan pada saat itu Taeyong memberitahukan di grup keadaan Haechan saat ini.

BRAK!

"Jeno hyung... aku ikut Jeno hyung ya? Mau lihat Haechan hyung.." seru Chenle yang berhasil masuk secara paksa kedalam kamar Jeno yang sekarang ditempati bersama Haechan juga.

"Chenle, nanti Jeno juga pulang bersama Haechan, biar dia nyusul dulu kesana." Seru Renjun dan Jeno masih sibuk membereskan bawaan nya.

Semua yang mendengar pun khawatir, termasuk Jeno juga yang tak bisa apa-apa karena sosok kekasihnya jauh dari dirinya dan sekarang malah dapat berita sedih menghantam fikiran dan jiwa nya.

.
.

Didalam pesawat pun Jeno hanya terdiam, dia dalam posisi khawatir dan kalut yang amat sangat tinggi, bahkan Manajer-hyung mengerti suasana hati Jeno saat ini.

"Kita do'a kan yang terbaik ya." Hanya itu yang bisa Manager-hyung lakukan untuk mengatasi keresahan hati Jeno.

Begitu sampai di rumah sakit, Jeno berlarian dengan kuat dan mendapati beberapa member illichil menatap khawatir disana.

Why, I Love You [ NOHYUCK ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang