Why, I Love You [ NOHYUCK ] END

Boyfie Cemburuan

Why I Love You
.
.
.

Haechan memeluk Jeno begitu mendapati kekasihnya membawa beberapa kantong plastik berisi makanan kesukaan Haechan dan dia juga main ke dorm Illichil yang dimana Haechan akan sibuk disana.

"Lama bangett~~~" seru Haechan memanyunkan bibir nya, Jeno mengusak rambut Haechan dengan gemas. Lucu sekali kekasihnya ini.

"Ngantri, sayang. Masih hangat juga makanan nya." Seru Jeno dan Haechan melepas pelukan nya kemudian menarik tangan Jeno untuk mengikuti langkah nya.

"Hheenngg~~~" seru nya senang dan membuat Jeno sedari tadi menahan gemas sekali pada kekasihnya ini.

Keadaan dorm illichil hari ini sepi, makanya Jeno bisa leluasa pergi menemui kekasihnya, dan tadi juga Johnny menitipkan Haechan padanya yang pasti Jeno dengan sigap siap menerima titah itu.

Jeno yang duduk memperhatikan Haechan sedari tadi sibuk sendiri, menaruh beberapa piring dan juga satu mangkuk berdua.

"Hyungdeul, pada kemana sayang?" Tanya Jeno yang membuka tutup botol minuman untuk mereka berdua karena sedari tadi Haechan sedikit susah membuka nya.

"Uung? Tadi sih bilangnya mau keluar, aku sih diajak cuma males ah.." seru Haechan dengan lucu nya jika berbicara bibir nya sampai manyun-manyun begitu.

Jeno yang sedari tadi nahan gemas pun tak bisa diam saja, dia malah dengan jahil mencubit bibir Haechan yang membuat sang empunya kembali manyun lucu.

"Gemes banget sayang nya aku." Seru Jeno pelan. Haechan yang sebenernya mudah salting pun hanya bisa diam, bahkan diam-diam juga pipi nya memerah merona.

Salah satu kebiasaan Haechan itu kalau makan kepala nya suka bergetar, entah karena mulut kecilnya harus terbuka lebih lebar atau bagaimana juga Jeno sampai sekarang tak faham.

Walaupun dia menyuapkan sedikit makanan nya tetap saja bergetar kepala nya seperti saat ini. Dengan pipi penuh isi makanan itu menatap Jeno yang tampak diam saja menikmati wajah Haechan yang sedang makan.

"Kmmuuww mammm~~" seru nya sembari berbicara padahal dirinya asik mengunyah dan Jeno hanya bisa menerima suapan dari Haechan kala kekasihnya memaksa dirinya untuk sama-sama makan bersama.

"Telan dulu sayang, tuh belepotan begini." Seru Jeno mengusap pinggir bibir Haechan yang ada sedikit noda makanan.

Haechan tetap melanjutkan makan nya, walaupun Jeno sedari tadi juga sibuk mengelap pinggir bibir nya. Kayak gini semua orang tuh bisa bucin sama dia, apalagi semenjak resmi pacaran dengan Jeno, beberapa hyung atau seumuran nya makin dekat dengan nya.

Sekarang posisi Haechan ada di pangkuan Jeno, dan Jeno berada dibelakang nya, mereka sambil menonton konten-konten mereka, dan tangan Haechan tak berhenti untuk menyuapkan makanan nya ke mulut kecil nya.

"Kamu disini, deket banget sama Jaemin." Komentar Haechan, dari nada suara nya sih sedikit cemburu, Jeno menaruh kepala nya dibahu Haechan.

"Ada yang cemburu~~" goda nya, Haechan langsung berbalik kemudian mencubit lengan berotot kekasihnya dengan sebal.

"Kamu deket terus bercanda sama Jungwoo hyung, pelukan sama Yuta hyung, atau duet nyanyi sama Xiaojun gege, aku nggak cemburu tuh." Seru Jeno bercanda, padahal ada yang deketin kekasihnya aja dia tantrum dan saksi nya hanya Jaemin.