Why, I Love You [ NOHYUCK ] END

Home sweet home

Why I Love You

.
.
.

Hari ini Jeno dan Haechan berkesempatan bisa bersama setelah Haechan berada di grup hyungdeul dari mulai comeback sampai konser selesai.

Menahan rindu? Sudah biasa bagi Jeno, mengalahkan rasa-rasa pahit karena sang kekasih manis nya kadang susah dihubungi atau apapun itu namun tetap bisa tahu bagaimana keadaan nya.

"Rasa-rasanya kayak lagi liat orang baru jatuh cinta lagi." Seru Chenle begitu melihat wajah Jeno tampak senang dan sumringah. Jisung juga ikut menoleh dan mendapati apa yang dikatakan Chenle barusan.

"Hahaha, Jeno hyung memang begitu, giliran ada suka sok jaga image giliran nggak ada uring-uringan sendiri." Seru Jisung mencoba membuka aib sang kakak yang dimana Chenle juga setuju apa yang dikatakan barusan dengan Jisung.

"Tahu gitu Haechan-hyung jangan pacaran sama Jeno hyung." Seru Chenle jahil, dan membuat Jeno yang duduk damai dengan ponselnya mendadak menatap Chenle dan Jisung.

"Hey! Hey!" Serunya protes membuat kedua maknae itu tertawa begitu respon Jeno yang memang cepat sekali soal Haechan.

.
.
.

"Jeno udah di hubungin?" Tanya Taeyong pada Haechan, yang duduk disebelahnya dengan menyender nyaman pada Jaehyun. Dia berada di tengah antara Taeyong dan Jaehyun.

Haechan menunjukkan room chat dia dan Jeno membuat Taeyong mengangguk faham, tangan nya membenarkan beanie cokelat yang dipakai Haechan.

"Gemes banget, pantesan Jeno bucin banget." Komentar Taeyong pelan, membuat Jaehyun terkekeh mendengar nya.

"Memang gemas, siapa yang nggak suka sama anak manis ini, hm?" tangan Jaehyun mencubiti pipi Haechan walaupun dalam keadaan tenang dan nyaman Jaehyun tetap suka jahil pada Haechan.

"Hyungg~~~" rengeknya pelan, Taeyong mengeluarkan ponselnya dan memvideokan tingkah manis Haechan saat ini. Jaehyun masih tetap melakukan hal lucu semacam menggoda Haechan, memainkan pipi nya dan hidung kecil Haechan.

Begitu Taeyong selesai, dirinya langsung mengirimkan video nya pada Jeno, sedikit tersenyum manis begitu melihat Haechan yang sangat manja.

Didalam mobil itu juga hanya ada mereka bertiga dan manajer hyung serta beberapa asisten yang biasa bersama mereka.

"Adek, bangun dulu yuk.. tuh Jeno udah nunggu didepan." Seru Taeyong membangunkan Haechan pelan-pelan, begitu manajer hyung turun dari mobil, Jeno bergegas mendekat mobil yang mereka tumpangi.

Taeyong dibantu sama Jaehyun masih mencoba membangunkan Haechan, kegiatan itu terhenti sejenak karena Jeno mengetuk jendela mobil mereka.

"Hyung? Anaknya tidur?" Taeyong mengangguk pelan, Jeno memberitahu sesuatu dan Taeyong menyingkir dari sana sebentar.

"Haechi, ini nojamie~~ ayoo bangun, sudah sampai. Sayang." Bisik Jeno dan itu berhasil membuat Haechan bergerak sedikit.

Jaehyun menggerakan kaki nya secara pelan-pelan, begitu Haechan memberikan pergerakan kecil, tubuh kecil Haechan pun ditarik pelan oleh Jeno.

"Awas kepala nya, Jenoo, pelan-pelan.." seru Taeyong yang mendadak takut dan gregetan lihatnya karena Jeno harus membopong dulu bersama Jaehyun.