Sweet Chaos.

4K 287 3
                                    

Why I Love You

.
.
.

Setiap waktu memiliki masa nya, ada masa disaat jatuh cinta, ada masa saat bosan, ada masa seseorang yang mungkin saja kelihatan nya mendamba, namun justru bermain belakang.

"Katanya kalau masih pacaran jangan bulol banget, nanti kalau putus move on nya bertahun-tahun." Seru Chenle sedang asik saling berbicara dengan Jisung dengan posisi Haechan ada dibelakang nya sambil main ponselnya.

"Kata siapa? Lagian nggak masalah kalau mau sampai bulol juga, itu kan hak mereka." Jisung dengan pendapatnya sendiri, membuat Haechan yang tadi fokus jadi ikutan mendengarkan perdebatan mereka.

"Lho, banyak kok sampai move on nya bertahun-tahun baru bisa."

"Ya mungkin banyak kenangan nya, ngga mungkin dia pacaran satu bulan terus besoknya move on sampai 3 tahun, kan nggak lucu."

Haechan menyimak pembicaraan mereka, ada saja yang diperdebatkan oleh mereka, memang sih kalau didengar pun juga tidak ada yang salah dari mereka berdua.

Lagipula perdebatan mereka agak sedikit membuat Haechan overthinking begitu mendengar percakapan mereka sebelumnya.

"Intinya sih kalau pacaran jangan bucin-bucin banget, apalagi kalau pacarnya deket dikit sama yang lain marah, tapi susah sih kalau tabiat nya begitu." Seru Chenle santai.

.
.
.

Apa yang didengar justru membuat Haechan jadi kepikiran soal Jeno, dilihat-lihat Jeno memang orang nya bucin, dia lebih banyak cemburu nya sama Haechan ketimbang sama yang lain.

Fikiran Haechan yang sempat berfikir demikian pun mendadak pecah begitu melihat Jeno berjalan bersama Jaemin, Karina dan Gisselle, girl grup Aespa saat ini. Ketiga nya asik mengobrol seakan tak melihat Haechan yang berjalan ke arah berlawanan.

"Oh? Haechan-ie.." panggil Gissele yang menyapa lebih dulu atensi Haechan dengan ramah, sontak ketiga nya langsung mengalihkan perhatian nya. Haechan tersenyum saling membungkuk pelan lalu berlalu dari keeempatnya.

Keempatnya memperhatikan, ah lebih tepat nya Jeno memperhatikan Haechan yang sedang buru-buru meninggalkan ruangan ini.

Jaemin menatap Jeno, kedua nya saling bersitatap dan menggedikkan bahu nya bersamaan, kedua nya tak mengerti apa yang terjadi pada Haechan termasuk Jeno sendiri yang merupakan kekasihnya.

Haechan setelah melihat pemandangan itu langsung mendadak wajahnya berubah datar, dan seakan tak peduli jika dirinya tak sopan pada orang lain.

Acara musik memang baru selesai beberapa jam lalu, Haechan tak beritahu apapun soal tadi, saat bertemu dengan kekasihnya. Tangan nya mengepal kuat, entah kenapa fikiran nya berkecamuk hebat.

"Haha, apa jangan-jangan yang dibilang sama Chenle dan Jisung benar?" Gumam nya sembari menertawakan dirinya yang sedikit tak faham soal apapun.

Haechan masih betah berdiri diluar sendirian, ponsel nya yang menampilkan id penelpon sang kekasih pun tak digubris, memilih untuk mematikan ponsel nya sementara waktu.

Sedangkan di ruang tunggu, Jeno mengernyitkan kening nya begitu panggilan nya tak diangkat oleh kekasihnya, Jeno lakukan berulang kali namun Haechan benar-benar tak menggubrisnya.

Why, I Love You [ NOHYUCK ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang