Why, I Love You [ NOHYUCK ] END

Birthday Ring [ END ]

Why I love You
.
.
.

Selama konser memang ada saja gebrakan couple Lee ini. Dan membuat semua orang sekarang malah tertuju pada mereka apalagi soal dinotice nya banner buatan fans waktu kemarin konser.

"Jendong, ayo nikah.. gimana sayang? Ada yang dukung kita sampai nikah nih." Seru Jeno yang mendusal manja pada Haechan yang asik main ponselnya.

Sekedar menscroll video tiktok yang lucu, Haechan hanya diam saja begitu Jeno menaruh kepala nya di ceruk leher nya.

"Iihh gelii~~" bergerak kegelian, Jeno bukan nya berhenti malah semakin menjadi dengan apa yang dilakukan nya.

"Ayo nikah saja, sayang." Seru Jeno pelan, menggigit daun telinga Haechan yang semakin membuat Haechan kegelian tak karuan.

"Nojamieee!!!!" Jeno hanya tertawa saja menjahili kekasih manis nya. Lihat Haechan marah itu adalah wajah kesenangan Jeno saat ini.

.
.
.

Mereka hari ini ada konser di Tokyo Dome, dan sekarang Jeno harus berdebat tak berguna dengan Jisung maupun Chenle.

"Aku mau duduk sama Haechan hyung, Jeno hyung kenapa sih? Masa gitu aja nggak boleh." Seru Jisung kesal.

Haechan menghela nafas nya pelan, manager Haechan juga bingung mau lerai keduanya karena Jisung semalam saja sudah bilang lebih dulu padanya sedangkan Jeno memang tetap bersama Haechan seterusnya tanpa harus izin.

"Yaudah, Jisung-ie duduk didepan saja, ini mobil nya cuma buat berempat." Seru Haechan mengalah, dua pria itu benar-benar tak ingin menyudahi sama sekali.

Haechan masuk kedalam mobilnya lebih dulu daripada pusing mendengarkan kedua nya yang nggak di depan kamera ataupun didepan kamera tetap saja.

"Sayangg!!" Menyadari bahwa kekasihnya sudah masuk, Jeno ikut masuk meninggalkan Jisung yang menatap Jeno kesal.

Selama di perjalanan, Haechan juga cuma menyenderkan tubuhnya pada Jeno, dia masih mengantuk dan mungkin sekedar bersandar pada Jeno sedikit lebih baik.

Jeno menggenggam tangan kecil itu dengan lembut, memainkan jemari nya agar pria manis nya sedikit lebih baik dan mungkin rileks.

"Jeno hyung nanti mau bikin gebrakan apa lagi?" Tanya Jisung, pria kekar itu mengernyitkan kening nya, Jeno bahkan belum kepikiran kesana.

"Entah? Kita mau bikin gebrakan apa sayang?"

"Nggak tahu, kan biasanya kamu yang bikin heboh terus makin banyak aja lagi fans kamu juga." Seru Haechan dengan nada yang sedikit cemburu membuat Jeno sepertinya salah bertanya pada sang kekasih.

Jisung terkekeh melihat keduanya jadi berantem apalagi sekarang Haechan malah ketus ngomongnya, Jeno yang melihat Jisung tertawa pun langsung memberikan bombastic side eye nya.

"Aku nggak bakal buka-bukaan-"

"Bohong hyung!! Kan baju nya tetap kelihatan perut nya." Potong Jisung.

Sepertinya Jisung senang sekali jika mencari masalah sama Jeno, apalagi kalau di dukung sama ngambek nya Haechan gara-gara ucapan Jisung.

"Jisung!!"

"Huwaaa!! Haechan-hyungg, Jeno hyung marahin aku." Seru Jisung semakin memprovokasi, sedangkan Haechan tangan nya menjewer telinga Jeno.

"Aduh!! Aduh!! Sayang..." Haechan dengan wajah yang masih cemberut plus cemburu pun jadi kesal sama Jeno.

Tapi setelah melakukan jeweran pada Jeno, Haechan langsung mengelus dan mencium telinga kemerahan Jeno karena tangan nya.

Begitu sampai dibandara, Jeno menitipkan paspor dan boarding pass nya pada Haechan karena tali sepatu nya kurang kencang.