Bagian 10

2.1K 173 6
                                    

¤¤¤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¤¤¤

"Udah enakan belum?" Tanya Tara sambil menatap wajah sayu adiknya.

Jarrel mengangguk pelan, lalu tersenyum tipis saat Tara menempelkan tangannya pada dahi Jarrel. Anak itu suka sekali di perhatikan, sayangnya tidak ada yang peka dengan maunya Jarrel.

"Yaudah makan dulu, Abang suapin" Ujar Tara lalu mulai menyuapi bubur dengan taburan ayam suwir itu.

Seusai makan malam tadi ia langsung membawa bubur untuk adiknya itu, memilih menyuapi adiknya di kamar.

Pintu kamar Jarrel terbuka, menampilkan Lukas disana. Lengkap dengan jas-nya, sepertinya baru saja pulang dari perjalanan bisnisnya yang singkat.

Lukas langsung berjalan menuju meja belajar adiknya itu, lalu meletakan paper-bag hitam di atas meja belajar Jarrel. Sepertinya oleh-oleh dari Lukas.

"Dari kapan?" Tanya Lukas saat mendekat ke tempat tidur Jarrel.

"Tadi pagi" Jawab Jarrel yang mengerti pertanyaan singkat itu.

"Abang baru pulang ya?" Tanya Jarrel basa-basi, padahal ia sudah tau jawabannya, orang jelas-jelas Lukas sudah di rumah itu tandanya sudah pulang.

"Belum" Jawab Lukas dengan wajah datarnya.

Jarrel malah terkekeh mendengar jawaban itu, meski terkesan tidak lawak tapi bagi Jarrel itu lucu.

"Besok izin dulu aja kalau belum pulih, Abang pamit ke kamar" Ujar Lukas lalu beranjak dari sana.

"Mau bolos bareng gak besok?" Ajak Tara.

"Hah?" Respon Jarrel bingung.

"Besok mau ikut Abang bolos gak?" Ulang Tara.

"Abang becanda ya?" Tanya Jarrel lalu menerima suapan bubur dari Tara.

"Serius" Jawab Tara dengan tanpang datarnya.

"Emang Abang bolos kenapa coba? Kan gak sakit nanti dimarahin sama bang Lukas" Tanya Jarrel. Bingung saat tiba-tiba di ajak bolos.

"Abisin dulu ini buburnya, baru Abang kasi tau bolos kenapa" Jawab Tara menyuapkan lagi bubur yang tinggal sedikit itu.

Jarrel langsung menelan buburnya dengan cepat, agar cepat mendengarkan alasan abangnya.

"Udah abis, ayo kasi tau Arel" Ucap Jarrel tak sabaran.

"Sini Abang bisikin" Ujar Tara.

CANDRAMAWA [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang