Bagian 18

1.9K 155 2
                                    

¤¤¤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¤¤¤


Dua hari berlalu, hari ini sepulang sekolah Jarrel akan ikut dengan Ethan untuk menemani abangnya itu mengantar tugas maketnya. Tugas yang berhari-hari Ethan cicil pembuatannya di bantu dengan Jarrel.

"Abis makan ganti baju biar ikut" Seru Ethan di balas anggukan oleh Jarrel.

Anak itu katanya ingin ikut mengantar tugas Ethan, anak itu kepo nilainya berapa. Padahal Ethan bilang kemungkinan nunggu dosen menilai di studio itu lama, tapi Jarrel tetap kekeh untuk ikut ke kampus abangnya. Akhirnya Ethan pasrah, lagian tidak ada larangan bawa teman atau saudara ke kampus, asal tidak ikut masuk kelas atau membuat keributan.

"Mau pergi kemana?" Tanya Lukas yang siang ini tumben di rumah. Ketiganya kini tengah makan siang bersama di rumah.

"Minta ikut nganter tugas ke kampus sekalian nunggu nilai tugas UAS keluar" Jawab Ethan.

"Jarrel ikut bantuin bikin tugas kemarin, jadi kepo dia nilainya" Timpal Ethan lagi.

Jarrel menatap Lukas dengan cengiran khas anak itu, lucu.

Lukas menggeleng pelan melihat wajah polos dan menggemaskan adik bungsunya itu.

"Jangan nakal di kampus abangmu" Peringat Lukas membuat Jarrel cemberut.

Ethan terkekeh kecil mendengar ucapan abang sulungnya itu.

•••

Mobil milik Ethan berhenti di parkiran fakultasnya. Terpampang jelas FAKULTAS TEKNIK didepan gedungnya. Jarrel mendongak dan menatap sekitar dengan wajah polosnya.

Anak itu terlihat seperti anak hilang saja. Bayangkan saja ada anak SMP pergi ke kampus.

Ethan membuka pintu mobil bagian penumpang, lalu mengambil maketnya serta jilid-tan lembar kerjanya.

"Yuk ikut Abang" Seru Ethan membuat Jarrel mengekor abangnya itu.

Banyak mata yang menatap Jarrel lewat, bertanya-tanya anak kecil mana yang pergi ke kampus.

"Tan siapa tuh?" Tanya seorang yang sepertinya kenalan Ethan.

"Adek gue Bang ngikut, duluan ya Bang mau ke studio" Jawab Ethan sambil menunjukan maketnya.

Kating Ethan mengangguk pelan lalu tersenyum ramah ke arah Jarrel. Sedangkan Jarrel membalas senyuman kating abangnya itu sedikit kaku.

CANDRAMAWA [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang