Benarkah?❃

424 26 0
                                    

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
.
.
.
.
.
.
.

"Haechan"

Seseorang memanggil namanya membuat ia menoleh ke belakang, Ternyata Ten.

Haechan sontak merapikan mejanya yang sedikit berantakan karena ia belajar, mulai besok ia akan bersekolah lagi.

"Ya Mae?"

"Sedang belajar?" Tanya Ten mendudukkan diri di pinggir kasur milik Haechan.

Omong-omong Haechan sudah tinggal di kediaman Seo, Ia mendapati lemari kamarnya sudah berisi baju² miliknya yang dulu di kediaman Wong.

"Iya mae"

Kemungkinan Baju tersebut di pindahkan oleh suruhan Tn.Wong .

"Haechan nyaman tinggal disini?" Tanya Ten hati-hati.

"Nyaman Mae kenapa?"

"Takut Haechan nggak nyaman aja" Ten menatap ke sekeliling sudut Kamar Haechan yang sudah disini dengan barang-barang milik Haechan.

"Nyaman Kok Mae, Inikan Kamar Milik Haechan" Haechan mengikuti arah pandang Ten menyeluruh ke sudut Kamarnya.

Ten hanya mengangguk.

"Haechan, Mae mau tanya boleh?"

"Boleh Mae" Jawab Haechan santai.

"Menurut Haechan, Mark itu seperti apa?"

Deg

Haechan terdiam, Ia sedikit terkejut dengan pertanyaan yang Ten ujarkan.

"Ke-kenapa memang Mae?"

"Tidak, Haechan dan Mark terlihat dekat"

Haechan berusaha menormalkan detak jantungnya.

"Kami hanya Teman Mae, Haechan tak memiliki Rasa apapun Mae"

"Benarkah?"

Haechan mengangguk, Ten Mengangguk.

"Tapi-"

"Dear~, Can U Help me?"

Suara Jhonny memotong perkataan Ten, Haechan terkekeh melihat wajah cemberut milik Ten.

"Mae pergi dulu ya, besok kita ngobrol lagi" Haechan hanya mengangguk dan Ten pergi setelah menyempatkan diri mengecup kening Haechan.

"Good Night" Ujar Ten sebelum keluar dari kamar milik Haechan.

Haechan menghela nafas, ia mengeluarkan wajah datarnya sebelum bersiul sebentar.

"Keluar lah Mark"

"Aku ketahuan ternyata"

.
.
.
.
.
.
.
.
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
.
.
.
.
.
.
.

"Mark"

Ceklek

"Kok nggak ada?"

Taeyong kembali menutup pintu kamar tersebut.

ia mencari Mark, ingin bertanya sesuatu. Tapi sang sulung malah hilang entah kemana.

"Tae kau mencari apa?" Tanya Jaehyun ia jengah melihat Taeyong yang mondar-mandir tak tentu arah.

One and only //Slow ResponTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang