Sisi lain Dominant❃

437 34 0
                                    

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
.
.
.
.
.
.

"Aku ketahuan ternyata"

Haechan berdecak kesal, ia berdiri menghadap Mark yang baru masuk dari jendela kamarnya.

"Ada kepentingan Mr.Jung?" Tanya Haechan.

Grep

"Yeah, We have Mrs.Seo"

Mark memeluk Haechan, bibir mereka yang hampir bertemu.

"apa itu?"

"Ini"

Cup

Mark mulai mencium bibir Haechan membuat Haechan sedikit terkejut.

"Eughh Markhh"

Haechan mengeratkan cengkramannya ke jaket yang Mark gunakan sekarang.

"Ahhh Haechanhh"

Mark memperdalam ciuman mereka, dengan Rakus bahkan Mark seperti memakan bibir Haechan.

"Aghh Markhh"

Haechan melepas ciuman mereka karena Kehabisan nafas.

"Cukup Markhh"

Haechan terengah-engah, Mark tertawa kecil sebelum mengecup singkat kening Haechan.

"aku merindukanmu"

Mark kembali memeluk Haechan, menyembunyikan wajahnya ke dalam ceruk leher Haechan.

"Kita baru bertemu tadi siang Mark"

"Tetap saja" Rengeknya.

"Mark"

Haechan membiarkan Mark yang masih memeluknya sesekali mengecup singkat lehernya membuat ia merasakan geli.

"Aku mengantuk Mark"

Haechan mencoba melepaskan pelukan mereka namun Mark malah mengeratkan pelukannya.

"Tidak Mau Haechan"

Mark menggendong Haechan menuju ranjang milik Haechan.

"Mark!" Pekik Haechan, ketika Mark seperti Melemparnya ke ranjang.

"Aku juga mengantuk Haechan"

Haechan pasrah ketika Mark memeluknya di atas Ranjang.

"Jangan pergi Haechan" Gumam Mark sebelum Mulai tertidur pulas.

Haechan memandang wajah Mark yang nampak polos saat tertidur, menahan agar tidak mencubit pipi Mark.

"Lucu" Gumam Haechan, ia memeluk balik Mark dan mulai memejamkan matanya.

Malam ini malam yang tak akan di lupakan oleh Mark.

.
.
.
.
.
.
.
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓶𝓰˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
.
.
.
.
.
.
.


"Ten"

Jhonny baru saja akan melangkah menuju kamar Haechan, sontak menghentikan langkahnya ketika Sang Istri sudah ada di hadapannya.

"Jhon Aku merindukan Chanie Ku"

Ten menatap melas Jhonny yang cemburu akan waktunya dengan Haechan.

"Tapi aku juga merindukanmu"

Jhonny mendekap Ten erat layaknya ia akan hilang kemana.

"aku baru meninggalkan mu sebentar"

"Sebentar itu lama Dear~" Jhonny merengek.

Sangat tidak cocok untuk Jhonny Sang ketua Kepolisian merengek, Tapi hanya kepada Ten jadi tak masalah.

"lebih baik kita ke kamar"

"Hmm Aku merindukanmu"

Jhonny langsung menggendong Ten menuju Kamar Mereka menghiraukan pekikan Ten yang terkejut.

"Kau mengagetkan ku"

Ten Mencubit pelan Pipi Jhonny membuat Jhonny terkekeh.

"Maafkan aku"

.
.
.
.
.
.
.

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jeno Ih!"

"Nana Peluk aku"

Jaemin menghela Nafas ketika Jeno dengan sifat manjanya yang keluar.

"Sini"

Greep

Jeno sudah tenang di pelukan Jaemin.

"Nana Pat Pat" Jeno mengisyaratkan Jaemin untuk mengusap-usap lembut kepalanya yang berada di ceruk leher Jaemin.

"Pat Pat"

Jaemin memilih menurut, Ia mengusap-usap lembut kepala Jeno, membuat Jeno memejamkan matanya.

menikmati sentuhan Jaemin.

seharusnya mereka sudah Tidur tapi tiba-tiba Jeno terbangun karena Lapar membuat Jaemin juga harus bangun untuk memasakan makanan untuk Jeno.

"Nono sayang Nana"

"Nana Sayang Nono"

nangis Bawang Author 😫.
melihat kebucinan ini.

Alasan Author Lama Up🗿, Biar Vote nya banyak Dan Readers gaib nya ikut nge vote.

Kalo Gak Vote🗿, Bakalan Lama ini gak bakal Author Up😤.

One and only //Slow ResponTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang