One and only //Slow Respon

Ada Perubahan❃

*＊✿❀𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰❀✿＊*
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bagaimana Pas Bukan?"

"Anda Benar Ini Sangat Pas Untuk Ku"
Ten Tersenyum, Melihat Haechan Pas dengan Pakaian Yang Sebenarnya Milik Donghyuck.
Ten Membelinya Karna Ia Yakin Bahwa Donghyuck Akan Kembali Kepada Nya Suatu Saat Nanti.

"Ehmm.... Haecha" Ten Memanggilnya.

"Iya?"

"Bolehkah Kau Memanggilku Mae?"

//DEG

Rasa Bahagia Haechan Langsung Menyebar Keseluruh Tubuh, Ia Sangat Senang

"Boleh?" Haechan Memastikan.

Ten Mengangguk "Khusus Untuk Mu" Ujar nya.

Haechan Tersenyum "Baiklah Mae".
Tak Kuasa Menahan Air Mata Ten Langsung Memeluk Haechan Dengan Air Mata Yang deras.

"Terimakasih" Ujar Nya Lirih.

Haechan Membalas Pelukan Ten Dengan Rasa Rindu Yang Amat Dalam, Selama Ini Haechan Hanya Memantau Mereka Dari Jauh.

"Hae- oh?"
Hendery Datang Dari Pintu Terkejut Melihat Haechan Yang Sedang Di Peluk Oleh Ten.
"Kenapa Dengan Mae?"

Haechan Menggeleng.

"Mae Katanya Ingin Membuat Kue" hendery Mengingat Kan.

"Ah Kau Benar" Ten Melepas Pelukan Nya.
"Maaf Kalau Tadi-"

"Tak apa-apa Mae"
Ujar Haechan.

Hendery Cukup Terkejut Mendengar Haechan Memanggil Ten Dengan Sebutan Mae.

Ten Tersenyum Lalu Dia Meninggalkan Haechan dan Hendery Di Kamar.

"Ada Apa?"

"Hanya Masalah Submissive" Ujar Haechan.

Hendery Yang Sedikit Curiga Itu Langsung Menggelitiki Perut Haechan.

"Akhh Hyung Hahahaha Hyung Hhahaha Berhenti Hyung Hahaha" Haechan Mencoba Menghalangi Tangan Hendery.
"Hyung Hahaha" Haechan Melarikan Diri.

"Heh Tunggu Aku Beruang Kecil" Hendery ikut Berlari Mengejar Haechan.

"Aku Pul-"

Ucapan Johnny Terpotong Kala Haechan Memeluk Nya Menyembunyikan Badan Nya Di Belakang Johnny.

"Daddy Tolong aku"

"..."

"Kemari Kau Beruang Kecil" Hendery Mencoba Menggapai Haechan.

"Dad Tolong Aku"

"Hendery Sudah" Ujar Johnny, Ia Lalu Memandang Haechan Yang Masih Di Belakang Nya.
"Sudah"

Haechan Dan Johnny Saling Menatap.

Haechan Menyadari Sesuatu, "Ah Maaf" Haechan Melepaskan Rangkulan Tangan Nya Di Pinggang Johnny.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. ☆♬○♩●♪✧♩𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰♩✧♪●♩○♬☆
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau Sudah Gila Mark?"
"Senyum-senyum Sendiri daritadi"
Ujar Seseorang Sambil Meringkuk Takut di sisi Sofa.

"Apa Yang kau Maksud San?" Mark Memandang Sinis San Yang Berada Di Pinggir Sofa Milik Nya.

"Kau Senyum2 daritadi Bahkan Kau Sempat Tertawa"
"Ku Kira kau Kesurupan Hantu Sini Kan, Bakal Membuat Ku Takut" Ujar San.

San Seo Adalah Anak Sulung Keluarga Seo, Dari Pasangan Seo Johnny Dan Seo Ten.
Ia Dan Hendery Sebenarnya Anak Kembar Tak Identik Tapi Mereka Lahir Di Hari Yang Sama Namun San Lebih Dulu Lahir 12 Menit Sebelum Hendery, Jadilah Ia Jadi Anak Sulung.
Ia Memang Berteman Dengan Mark, Hendery Juga Sebenarnya Namun Tak Terlalu Dekat.

San Berada Di Rumah Mark Karna Ia baru Menyelesaikan Kerja Kelompok Bersama Nya.

"San Apakah Kau Pernah Jatuh Cinta?"

//SHOOK

Tentu Saja San Merasa Terkejut.
Mark Jatuh Cinta?
Perempuan Mana Yang Bisa?
Mematahkan Pemikiran Mark Tentang Cinta?

Ⓕⓛⓐⓢⓗⓑⓐⓒⓚ

_____________________________________

"Mark Aku Mencintai Mu" Ujar Seorang Gadis Dengan Membawa Surat Cinta Untuk Mark.

"Aku Tak Mencintai mu"
"Bahkan Aku Tak Percaya Dengan Namanya Cinta"
Ujar Mark.

_____________________________________

"Mark Kau Suka Apa?"
Tanya Seorang Gadis yang Berbeda.

"Kau Jauh Dari ku"

_____________________________________

"Mark Apakah Kau Pernah Mencintai Seseorang?"

"Tak akan Ada Cinta Di Hidup Ku"

_____________________________________

Ｆｌａｓｈｂａｃｋ Ｅｎｄ

"Siapa Dia?"

"Seorang Namja Manis" Ungkap Mark Dengan Senyuman Lembut Nya.

"Nama Nya Bodoh" Ujar San Kesal.

"Seo Donghyuck"

//DEG

"Nama Yang Mirip" Batin San.
"Ia Bagaimana?" Tanya San.

"Ia Galak, Namun Ia Memiliki Wajah Yang Manis, Ah Aku Sangat Suka Saat Wajah Nya Memerah Karna Kesal" Ujar Mark

Sedangkan San Bergidik Ngeri.
"Teman Ku Baik-baik Saja Kan?" Batin Nya