ingin Tapi Tak Mampu❃

722 40 4
                                    

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰
.
.
.
.
.
.
.
.

Jaemin Mengajak Haechan Ke Kantin Sekolah, Wajar Saja Haechan Kan Anak Baru.

"Mau Makan apa?"

"Kimchi Jjigae"

"Baiklah" Jaemin Pergi Memesan Meninggalkan Haechan Duduk Sendiri Di Kantin.

"Hei" Sapa Seseorang.

Haechan Langsung Mendengus Melihat Orang Tersebut.
Ia Adalah Namja Yang Sudah Mencium nya Tadi.
"Kau Sendiri?"

Haechan Hanya Diam Ia Menyibukkan Diri Dengan Ponsel nya.

"Aku Berbicara Padamu" ujar nya lagi. Lagi-lagi Haechan Hanya Acuh Tak Peduli.

Pria Tersebut Mendengus Dan Merampas Ponsel Haechan.

"YAKK!!"
Haechan Berteriak Langsung. Ia Berusaha Merampas Balik Ponsel Nya Yang Sedang Di Tinggi2kan Oleh Pria Tersebut.

"Kembalikan Ponsel ku" ujar Haechan Penuh Penekanan.
Namun Pria Tersebut Malah Memeletkan Lidah Nya Mengejek Haechan.

"Ada apa Dengan Ponsel Mu Sehingga Kau Mengabaikan Pria Tampan Seperti Ku?" Ujar Nya Kesal.

"Itu Lebih Penting Di Banding Dengan Hidup Mu" Ejek Balik Haechan.

"Ya Ya Ya Terserah Kau" Ujar Nya Jengah.

"Kembalikan Ponsel Ku!!" Haechan Masih Berusaha Mengambil Ponsel Nya.

"Ambil Saja Tangan Ku Diam Ini"
Ujar nya Mengejek Haechan Lagi.

Haechan Menghela Nafas Kasar. Ia Menatap Tajam Pria Tersebut.

Haechan Menginjak Keras Kaki Pria Tersebut Sampai Memekik Sakit.
"AKHH!!"

Ponsel Haechan Di Rebut Kembali Oleh Haechan.
"Terima Kasih" Ujar Haechan Santai.

Pria Itu Menatap Kesal Haechan Sebelum Menjitak Kening Haechan.

//TAK

"Akhh!!" Pekik Haechan Merasakan Sakit Di Kening Nya.

"Balasan" Ujar Pria Tersebut Bangga.

Haechan Mendengus Dan Mengalihkan Pandangan Nya, Ternyata Ia Menjadi pusat Perhatian.

"APA KALIAN!?" Haechan Yang Memang Memiliki Mood Buruk Pun Langsung Berteriak Seketika Seisi Kantin Langsung Kelimpungan Mengedarkan Pandangan Ke Arah Lain.

"Aku Mark Jung" Pria Yang Daritadi Mengajak Ribut Haechan Mengulurkan Tangan Nya Seraya Memperkenalkan Diri.

"Aku Tak Peduli" Ujar Haechan. Ia Sangat Lapar Dan Di mana Jaemin?.

"Hey!"

"Seo Haechan" Jawab Haechan Kesal.

"Nah Gitu Kan"

"Haechan Ini Kimchi Mu"
Ujar Jaemin Membawa Nampan Berisi Makanan Yang Ia Pesan.

"Lama Banget Na?"

"Antri"
Jaemin Mengalihkan Pandangannya Ke Arah Mark.
"Dia Kenapa Di sini?" Tanya Jaemin.

"Ntah Orang Gila Nyasar Kali"

"Hey!" Mark Tak Terima, "aku ingin berkenalan dengan Calon Pacar Ku Apa Salah Nya?"

"Uhuk Uhuk Uhuk" Haechan Dan Jaemin Tersedak Mendengar Ucapan Omong Kosong Mark.
Bukan Hanya Mereka Seisi Kantin Juga Di Buat Melongo Dengan Ucapan Mark.


.
.
.
.
.
.
.
.

*♡∞:。.𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰。.。:∞♡*
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Huh~ Hari Yang Melelahkan" Ujar Ten Mendudukkan Diri Di Sofa Ruang Tamu.

"Aku Pulang" Jhonny Baru Masuk Di Suguhi Dengan Ten Yang Sedang Beristirahat Di Sofa Ruang Tamu.
"Ia Pasti Lelah" Gumam Jhonny.
Ia Mendekati Ten Yang Sedang Tidur.
Samar2 Ia Mendengar Gumam Ten.

"Seo Donghyuck" Ten Bergumam dalam Tidur.

Hati Johnny Merasa Sesak Karna Ia Belum Bisa Menemukan Anak Bungsu Nya sampai saat ini.
"Tenny Bangun Honey" Jhonny Memutuskan Untuk Membangun Kan Ten.

Ten Bangun Hal Ia Lihat Pertama Adalah Johnny Yang Masih Memakai Seragam Polisi nya.
"Kau Sudah Pulang?" Ten Bertanya Dengan Suara Serak Nya.

Johnny Mengangguk, "Tidur lah di kamar Di Sofa Tak Baik Untuk Tubuh Mu" Ujar Jhonny.

"Gendong" Ujar Ten Manja, Johnny Terkekeh.
Ia Menggendong Ala Koala Ten, Yang Ingin Bermanja Dengan Nya.

"Banyak Pelanggan Hari Ini?" Tanya Johnny setelah membaringkan tubuh Ten di Kasur Nya.

Jawaban Ten Hanyalah Anggukan, Ia Sangat Lelah.

Johnny Terkekeh Ia Memutuskan Untuk Ke Kamar Mandi Membersihkan Diri dan Berganti Pakaian.

Setelah Selesai ia Berbaring Di Samping Ten. Ten Yang Sangat Peka Terhadap Sekitar Dan Juga Ia Tahu Bahwa Itu adalah Johnny Ia Langsung Memeluk Johnny.

"Hari ini ada Seorang Pria Memesan Kue Ulang Tahun Untuk Adik Nya" Ten Mulai Bercerita Ntah Kemana Rasa Kantuk Tadi.
"Ia Juga Menceritakan Tentang adik nya, yang dulu ia di temukan di depan pintu rumah nya"
"Ia Bercerita Tentang Adik nya Dengan rasa Senang Yang Luar Biasa"

Johnny Terus Menjadi Pendengar yang baik untuk Ten.

"Aku Menjanjikan Nya kue ulang Tahun Besok"
"Kue Coklat dengan Topping Permen Di sekitar Kue Berbentuk Bulat"
"Aku Berharap Ia Akan Senang Menerima Kue Itu"
"Aku Juga Menaruh Harapan di kue itu"
"Aku Berharap Donghyuck Juga Mendapat Kan Umur Panjang"

Johnny Seketika Teringat Dengan Paket Misterius yang ia terima.

"Aku Berharap Kita Cepat Bertemu Dengan nya"

.
.
.
.
.
.
.
.
.・゜-: ✧ :-𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰-: ✧ :-゜・.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa Johnny Sudah Menerima Paket Nya?"

"Sudah Tuan"

"Bagus"

"Maaf Bila Saya Bertanya Tentang Privasi Tuan, Apa Tuan Muda Haechan Tau Kalau Seo Johnny Dan Seo Ten Adalah Orang Tuanya"

"Seperti nya..."

"Apa Daddy Sudah Mendapatkan Pesan Ku?" Tiba-tiba Dari Arah Pintu Haechan Dengan Wajah Ceria Nya Walaupun Berbeda dengan Seragam Senior Yang Ia Kenakan.

"Sudah Seperti nya" Ujar Sang Atasan.

One and only //Slow ResponTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang