Jungkook mendapat banyak pesan dari Taehyung sejak hari di mana mereka bertengkar. Isinya adalah permintaan maaf.
Tidak ada satupun dari pesan yang Taehyung kirimkan menunjukan bahwa dia mengerti dengan semua yang telah Jungkook katakan hari itu dengan penuh amarah.Jungkook yakin jika dia mengatakan kepada Taehyung bagaimana perasaannya yang sesungguhnya, mereka bisa bersama.
Tapi yang Jungkook hadapi adalah Taehyung dengan segala ketidakpekaan yang dimilikinya.
Taehyung mungkin tidak berpikir bahwa Jungkook akan menyatakan perasaan padanya. Taehyung tak mungkin sadar bahwa Jungkook menaruh rasa padanya.Biarkan saja.
Karena Jungkook pun berniat untuk melupakannya.Beruntungnya, beberapa pekan ini latihan dan audisi membuat Jungkook sibuk. Dia bersyukur untuk itu.
Setidaknya dia tak harus selalu memikirkan Taehyung. Ini mungkin akan mempermudah dirinya untuk menghilangkan pemuda itu dari kepalanya, dari hidupnya, dan dari hatinya."Hahh." Jungkook menenggak habis air mineral dalam kemasan yang tak lagi dingin. Perhatiannya teralihkan pada ponsel miliknya yang tak berhenti berbunyi menunjukan notifikasi pesan dari Taehyung.
Jungkook muak, dengan helaan napas kasar dia mengambil benda pipih itu dan menghidupkannya.
Taehyung mengiriminya sebuah pesan suara.
Jungkook enggan mendengarkannya, tapi di satu sisi dia dilanda rasa penasaran yang tinggi.
Setelah berpikir beberapa saat, dia memejamkan mata sebentar sebelum akhirnya dengan keputusan yang bulat Jungkook menempelkan ponselnya ke telinga.
Dan dengan seksama dia mendengarkan pesan suara yang dikirim oleh Taehyung."Maafkan aku. Aku tahu aku mengganggumu, jadi ini terakhir kalinya aku menghubungimu. Malam ini, aku menunggumu di tempat pertama kali aku melihatmu, di tempat di mana aku merasa diselamatkan olehmu. Aku akan mendedikasikan malam ini untuk cintaku padamu. Aku akan bersumpah bahwa hari ini adalah terakhir kalinya aku memikirkanmu, Jungkook."
Jungkook merasakan sesak itu lagi. Karena Taehyung memang tak kunjung mengerti.
Dan Jungkook tahu bahwa pemuda itu memang tak akan pernah mengerti.
Jungkook masih tak tahu mengapa dia jatuh cinta pada manusia seperti Taehyung. Tak pernah dia bayangkan cinta akan menghancurkannya lagi, sama seperti cinta menghancurkan keluarganya.Lantas siapa yang harus dia percaya?
Maka Jungkook pun memutuskan, bahwa dia juga akan mengakhiri perasaan di hatinya. Sama seperti apa yang akan Taehyung lakukan.
Jungkook akan berusaha mematikan cintanya untuk pemuda itu, sama seperti pemuda itu yang memilih untuk mematikan cintanya untuk Jungkook.Jungkook tak mau dia berharap seorang diri, ketika Taehyung dengan cara yang bajingan mulai melarikan diri.
Tak bertanggungjawab setelah membuat Jungkook jatuh padanya. Pemuda itu tak akan tahu betapa Jungkook ingin mencoba percaya dengannya. Taehyung hanya mampu mematahkan seluruh angan-angan Jungkook tentang cinta yang diidamkannya."Jungkook, setelah kita selesai, aku akan bertemu produser acara untuk makan malam. Kau ingin datang?" Jaehyun datang dan merangkulnya tiba-tiba.
Namun belum sempat Jungkook menjawab, suara Kak Seojoon yang berteriak terdengar.
"Kita akan melanjutkan latihan! Bersiaplah pada posisi kalian! Dan aku harus dengan berat hati mengatakan kalau hari ini mungkin kita akan selesai lebih malam dari biasanya."
"Apa! Apa-apaan!"
"Hei! Aku sudah punya rencana dengan kakakku!"
Mereka semua berteriak frustasi sembari memegangi kepala mereka.
Tapi Jungkook bahkan terlihat tak peduli dengan hal ini.•••
Taehyung duduk seorang diri, di dalam ruang kelas tempat di mana dia langsung jatuh cinta ketika pertama kali melihat Jungkook.
Rasanya, semua kenangan di dalam sini menghimpit dirinya, sebab terlalu banyak.
Terlalu banyak hal-hal yang dia lakukan dengan si cantik di masa sekolah menengah itu.Taehyung mungkin mengatakan akan mengakhiri perasaannya pada Jungkook, tidak akan memikirkan Jungkook setelah malam ini berlalu.
Tapi sebetulnya, Taehyung tak tahu caranya.
Ketika hati dan kepalanya sama-sama menjerit-jerit meminta Jungkook untuk dirinya sendiri.Taehyung tak yakin apakah dia bisa.
Berkali-kali dia menatap ke arah jam dinding. Hingga kini waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam lebih. Dan Jungkook tidak kunjung datang untuk menemuinya.
Tentu saja, tidak akan, dia tidak akan datang untuk membuang-buang waktunya yang berharga hanya karena permintaan Taehyung yang menyedihkan.Itu adalah kenyataannya.
Taehyung beranjak keluar dari ruang kelas, bergerak mengikuti hatinya dengan lampu lorong kelas yang tak terlalu terang.
Dia tiba di perpustakaan, tempat di mana dulu Jungkook sering tertidur saat jam pelajaran kosong, dan dia selalu menemani pemuda itu sembari membaca buku.Taehyung melepas syal-nya, ditaruhnya syal tersebut di atas meja panjang yang menjadi alas Jungkook untuk tidur pada masa sekolah.
Perlahan Taehyung mulai berbaring, menatap lurus langit-langit perpustakaan yang tampak begitu cantik dengan hiasan-hiasan baru.Dengan itu pula Taehyung mulai bertanya-tanya, bagaimana dunia bisa muncul di mata Jungkook?
Dan di malam ini, Taehyung bisa menyimpulkan bahwa segalanya telah selesai tanpa Jungkook datang.
Taehyung akan melangkah ke pagi yang baru besok. Dan setelah itu, dia akan melupakan Jungkook-si cantik yang menjadi cinta dalam hidupnya.Taehyung yang hampir terpejam kembali membuka mata ketika mendengar suara pintu yang terbuka.
Dengan terkejut Taehyung mendudukkan dirinya. "Jungkook ...!"Namun Jungkook justru melarikan diri setelah melihatnya.
Taehyung tak tahu alasannya, tapi dengan sekuat tenaga Taehyung berusaha mengejarnya.Segalanya yang telah Taehyung rencanakan sejak kemarin hari telah hancur karena matanya kembali melihat Jungkook.
Taehyung tidak ingin melupakannya. Taehyung tidak ingin semuanya menjadi kenangan.
Taehyung tahu bahwa dirinya menyeramkan, menjijikan. Tapi, dia tak bisa berbohong tentang perasaannya yang sesungguhnya, tentang apa yang diinginkannya.Jungkook adalah orang yang dia dambakan.
Jungkook egois dan keras kepala, itu sebabnya dia adalah raja yang menjadi penyelamat hidup Taehyung.
Semuanya tentang Jungkook, dan semuanya akan tetap tentang Jungkook.
Taehyung benar-benar ingin memilikinya..
.
.
.
.
.
.
.
.
.-24 November 2023-
feedback berupa vote dan komen akan sangat dihargai.
with lots of love, ayi.
![](https://img.wattpad.com/cover/348099213-288-k10998.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
pulchritude • tk
Teen FictionTaehyung berada di kasta terbawah di kelasnya, berusaha agar tetap tak terlihat di sekolah. Dia tidak pernah ingin membuka mulutnya, takut ketahuan bahwa ia berbicara gagap di depan teman-temannya. Taehyung lebih memilih melihat dunia melalui lensa...