Chapter 3

1.6K 191 16
                                    


.

Jennie:
Ini alamat ku! See you soon dan jangan lupa bawa baju renang!

Lisa tidak tahu sudah berapa lama ia menatap pesan itu karena yang ia rasakan hanyalah ketakutan. Dia telah berbaring di tempat tidurnya selama berjam-jam, mencoba mencari alasan untuk tidak pergi ke pesta biliar Jennie. Terutama karena ia tahu bahwa ia tidak akan mengenal siapapun di sana. Yah, selain Jennie tentunya. Tapi bahkan Lisa tidak tahu siapa Jennie sebenarnya.

Dari apa yang Jisoo katakan padanya semalam sebelum mereka meninggalkan rumah, Jennie tidak hanya kaya, dia sangat kaya. Keluarganya lebih dari sekedar jutawan. Dan itulah yang membuatnya semakin ragu untuk pergi. Dia bahkan tidak mendekati level Jennie, dia tidak akan pernah bisa semewah Jennie.

Dia menoleh untuk melihat lemarinya yang terbuka dan merasa ngeri melihat betapa hambar dan tidak bermereknya pakaiannya. Apa yang bisa dia kenakan ke rumah orang kaya?

Ya, Lisa tidak pernah merasa terganggu dengan tatapan meremehkan dari orang-orang kaya, tapi ada sesuatu tentang Jennie... dia tidak ingin mempermalukannya.

Ponselnya tiba-tiba bergetar di tangannya dan ketika Lisa mengangkatnya ke wajahnya lagi, dia mengembuskan napas dalam-dalam.

Jennie:
Kau akan datang... kan? 🙁

Dan sebelum Lisa dapat memahami, ibu jarinya mulai mengetuk layar.

Lisa:
Yes 🫡

Jennie:
yeay!!

Lisa baru saja bertemu dengan gadis itu kemarin dan dia sudah merasa sulit untuk menolaknya.

Lisa baru saja bertemu dengan gadis itu kemarin dan dia sudah merasa sulit untuk menolaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Woah..."

Lisa memiliki ekspektasi yang tinggi, namun rumah Jennie jauh dari harapannya. Dia yakin eksteriornya... sangat superior.

Dari jalan setapak berbatu yang mengarah ke bundaran yang memiliki air mancur raksasa yang indah di tengahnya. Sungguh luar biasa dan Lisa berjuang keras untuk tidak merasa ngeri karena malu saat seorang pelayan pribadi mengantar Jeep-nya yang rusak parah (lakban yang menahan semuanya) ke sebuah area yang mewah. Rumah besar itu pasti memiliki luas setidaknya empat belas ribu kaki persegi dengan taman dan halaman yang terawat.

Jadi, ya, bagian luarnya memang luar biasa. Sampai dia masuk ke dalam. Dekorasi rumah itu memang terlihat cocok untuk seorang bangsawan. Rumah ini memiliki langit-langit yang tinggi, lampu gantung dan tirai. Dan saat dia dibawa ke halaman belakang oleh salah satu bodyguard Jennie (Ya, dia memiliki bodyguard. Millionaires need to be protected), dia melihat dinding-dinding jendela yang menawarkan pemandangan panorama bukit-bukit di sekitarnya yang membuat Lisa kagum.

Pada dasarnya, arsitektur rumah besar Jennie yang rumit, perabotan yang elegan dan penuh hiasan memancarkan suasana kecanggihan. Ini adalah definisi seorang Jennie.

Lady And The Lady Tramp (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang