Chapter 19 : Dive Into You

71 8 0
                                    

#np Olivia Rodrigo - Traitor Author Mell kasih lagu di awal artinya apa? Mari kita nikmati kesedihan ini bersama

Bukan hening yang menyapa kali ini, melainkan sang kelam langsung. Bukan suasana canggung pun yang terasa, melainkan sesak tak berujung yang kini memenuhi dadaku. Rasanya suasana di dalam mobil Jin kini lebih dingin daripada cuaca bersalju di udara luar. Seluruh indraku sontak membeku usai mendengar pertanyaan yang dilemparkan oleh sang dewi perang.

"Ayrin.." Jin akhirnya mampu berkata setelah keheningan horor yang tak kan pernah usai, "Sudah ku bilang kalau kita tidak mempunyai hubungan apa-apa."

(Introduce Ayrin, Blue Velvet's Leader, Jin's fiance)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Introduce Ayrin, Blue Velvet's Leader, Jin's fiance)

Leader dari Blue Velvet itu mendengus mendengar ucapan Jin barusan. Kembali menegakan badannya seraya mengibaskan rambut sehalus sutranya ke belakang dengan elegan, "Apa dirimu lupa kalau orang tua kita telah menjodohkan kita? Bahkan tanggal pernikahan kita pun hanya tinggal hitungan bulan."

Telaga kelam yang menahan jatuhnya lelehan air ke pipi ku kini bergetar. Pandanganku mulai memburam sementara diriku masih saja belum mampu beringsut sedikitpun di kursi penumpang depan.

"Ayrin.." Aku dapat menangkap Jin menghembuskan nafasnya dengan kasar, menjaga nada suaranya tetap stabil, "Dengar, aku sudah bilang itu semua hanya kesalahan. Aku akan meluruskannya dengan kedua orang tua kita nanti.

"Bagaimana mungkin bisa merupakan sebuah kesalahan?" ketus Ayrin lagi, "Sudah tertera dengan jelas di surat wasiat leluhur kesekian kita kalau putra keluarga Kim harus menikahi putri sulung dari keluarga Bae. Semuanya harus dilakukan untuk menjaga garis keturunan keluarga bangsawan."

Tanpa menoleh sedikitpun ke arahku, Jin kini membuka pintu mobilnya dan menghampiri Ayrin, menariknya menjauh sedikit sekiranya bermaksud agar diriku yang masih mencerna apa yang terjadi di dalam mobil tidak mendengar pembicaraan mereka. 

Seolah jelas pada saat itu kalau Jin telah menjatuhkan pilihan hatinya kepada sang dewi Athena. Sayang Jin lupa kalau saat itu kaca jendela mobilnya masih terbuka, menambah kedinginan yang menghampiriku melalui percakapan dua sejoli tadi yang terdengar begitu jelas.

"Kita bahkan tidak saling mengenal! Bagaimana bisa kamu menyetujui perjodohan ini?" pungkas Jin tajam.

"Cinta itu bisa tumbuh karena terbiasa," balas Ayrin yang mulai membentak Jin, "Makanya sejak hari itu aku selalu mendekatkan diri padamu. Tapi kamu terus menjauhiku dan menolak perjodohan ini. Kenapa si? Apa yang salah? memangnya aku kurang cantik apa?"

Jin mengusap wajahnya dengan kasar, "Ayrin dengar, aku tidak cinta sama kamu dan sama sekali tidak ada niat untuk melanjutkan perjodohan kita. Kamu cantik dan tiada kurangnya kamu bisa bebas memilih bersama lelaki manapun yang kamu mau." Serius pada saat itu rasanya jantungku berhenti berdetak karena tertekan ribuan belati.

I Choose You : Moon || KSJ x PJM x NJM [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang