Chapter 27 : Make it Right

80 13 3
                                    

//Jin's POV//

 #np Armada - Asal Kau Bahagia from Jin and Jimin to Yoona, and from Yoona to..

Hari itu pun akhirnya tiba. Hari yang ditunggu-tunggu oleh ratusan, ribuan, atau mungkin jutaan orang di dunia ini. Hari pernikahan ku dengan wanita itu. Wanita yang kecantikkannya bahkan telah diakui oleh majalah terkenal itu sebagai sepuluh besar wanita tercantik di dunia. Wanita yang tampak begitu tangguh dari luar karena poker face yang dimilikkinya, namun ternyata begitu rapuh di dalam. Rapuh dalam arti yang sesugguhnya, ibarat tetesan air yang lemah pun mampu memunculkan riak bening yang bergema. Siapa lagi wanita itu jika bukan Bae Ayrin.

Dari apa yang kudengar dan ku ketahui soal hari pernikahan, konon katanya selain merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, hari itu juga merupakan hari yang paling membahagiakan terkhusus bagi mempelai. Hari itu digadang-gadang sebagai hari dimana ketika dua jiwa yang saling mencintai akhirnya bersatu padu seutuhnya dalam ikatan yang sah baik secara agama, maupun secara hukum. Hari dimana dua makluk cipataan terindah dari si pencipta dapat saling memasukki satu sama lain sepenuhnya tanpa mengenal apa yang namanya dosa.

Namun kenapa hari ini justru aku tidak merasa bahagia sama sekali? Mengapa rasanya seolah aku tidak mengenal yang namanya apa itu sukacita? Semakin aku mimikirkan hal tersebut, semakin rasanya aku terperosok dari tepi jurang memasukki lubang tak berdasar. Menggapai-gapai udara kosonk di sekitarku dengan liar namun sia-sia. 

Kenapa justru rasa sesak didadaku begitu kuat mengikatku sehingga membuatku ingin merontah? Sebuah monster ingin menyeruak keluar dari dalam dadaku namun tertahan. Membatku tertekan tanpa kasat mata dan merasakan sakit yang begitu luar biasa. Ingin rasanya ku berteriak dan menghhilang dari tempat ini, dari dunia ini. Aku sungguh tak ingin merasakan hal ini lagi seumur hidupku. Merasakan sakitnya sang takdir menggurat pena atas kisah hidupku untuk bersatu selamanya dengan wanita yang tidak pernah ku cintai itu.

Bergelut dengan hatiku sendiri rasanya begitu mengasyikan. Seperti melarikan diri sementara ke dunia sebelah yang tak dapat dijamah orang lain. Aku sibuk sendiri terjebak dalam pikiranku sementara ragaku kini tengah dikelilingi oleh keramaian orang-yang sibuk menata rambutku dan memberi riasan pada wajahku seakan mempersiapkan panggung penampilan ku seperti biasanya. 

Aku lebih suka menganggap hari ini sebagai panggung penampilan seperti biasa. Bagiku malam ini pun sama saja seperti panggung penampilan ku bersama para member BTS lainnya, kami dirias hanya untuk menampilkan sisi terbaik kami demi menghibur orang lain, tanpa peduli apa yang kami senidri sedang rasakan saat itu. Hari ini pun demikian. Aku memperindah diriku sendiri untuk memberikan kebahagiaan bagi calon mempelai wanitaku, bagi keluarga kami, dan bagi siapapun yang menantikannya, kecuali diriku sendiri. 

Kini aku berdiri di depan meja panjang itu. Berdiri dengan gagah dalam balutan jas sutra mewah yang sewarna dengan suasana hatiku, hitam. Menatap kosong ke arah pintu  dari kayu oak coklat nan megah, menanti sosok berpakaian putih susu menelusuri lorong yang kini dilapisi dengan karpet beludru merah dengan anggun. Aku dapat merasakan jantungku yang kini berdebar hebat karena ketakutan yang mendatang. Menanti janji suci yang sebentar lagi akan kuucap.

 Menanti janji suci yang sebentar lagi akan kuucap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Choose You : Moon || KSJ x PJM x NJM [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang