𝐏𝐚𝐫𝐭 4. 𝐏𝐞𝐫𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐌𝐞𝐧𝐢𝐤𝐚𝐡

425 46 21
                                    

𝗛𝗔𝗟𝗢 𝗕𝗮𝗻𝗲𝘃𝗲𝗿𝘀..
(𝗕𝗶𝗯𝗮 𝗔𝗻𝗲𝘃 𝗹𝗼𝘃𝗲𝗿𝘀)..𝗵𝗲𝗵𝗲

𝐕𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚 🤗

𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐲𝐚𝐚..

𑁍𑁍𑁍

𝑴𝒆𝒏𝒚𝒂𝒕𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒂𝒔𝒊𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒊𝒌𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒍𝒂𝒍 𝒃𝒆𝒓𝒏𝒂𝒎𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉𝒂𝒏, 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒔𝒌𝒊 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒎𝒂𝒏𝒚𝒂 '𝒕𝒂𝒉𝒂𝒑', '𝒓𝒂𝒈𝒖', 𝒃𝒂...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝑴𝒆𝒏𝒚𝒂𝒕𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒂𝒔𝒊𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒊𝒌𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒍𝒂𝒍 𝒃𝒆𝒓𝒏𝒂𝒎𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉𝒂𝒏, 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒔𝒌𝒊 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒎𝒂𝒏𝒚𝒂 '𝒕𝒂𝒉𝒂𝒑', '𝒓𝒂𝒈𝒖', 𝒃𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 '𝒃𝒆𝒏𝒄𝒊'.

...

"Kalian hati-hati di jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian hati-hati di jalan. Kalau sudah sampai, segera kabari ayah dan ibu." Ruminah mengusap bahu Habiba dengan lembut. Siang ini, ia harus merelakan bahwa putri sulungnya akan dibawa oleh orang yang telah menjadi menantunya. Entah mengapa, Ruminah begitu percaya pada Agzanev untuk menikahi Habiba.

"Ayah sama Ibu juga jaga diri. Biba tidak tahu kapan akan kembali ke sini."

"Jangan dipikirkan, Biba. Kamu sudah mempunyai urusan dengan keluarga kecilmu."

"Maaf kalau Biba membuat ibu kecewa."

Ruminah dan Kariman hanya mengembuskan napas berat. Mereka tidak lagi menyalahkan keadaan karena bagi mereka, semuanya sudah terlanjur terjadi. Berbeda halnya dengan Habiba yang tidak bisa lagi menjelaskan situasi yang sebenarnya. Mereka semua sudah terlanjur salah paham.

"Kak, jangan lupakan Rara, ya? Sering kasih kabar biar suatu saat aku bisa jenguk Kakak di rumah suami Kak Biba." Rara terlihat berat saat hendak ditinggalkan oleh kakak satu-satunya yang biasa menjadi teman untuk berbagi cerita.

AGZANEV (Membersamai Hijrahnya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang