ABOUT ME AND MY LOVE [ SEGERA END ]

Harus bagaimana?

"falex!" teriak sang gadis memanggil lelaki tersebut yang sedang menghindari gadis itu.

Lelaki itu terus berlari menghindari jejak gadis tersebut sehingga gadis itu tercape mengejarnya.

Falex adalah sosok lelaki Yang dikenal dengan kasar,ia selalu berbuat kericuhan dimana pun dia berada selalu saja ada keributan terjadi.

"Lo harus tanggung jawab,falex!" teriak gadis itu dengan brutal sehingga dia terjatuh disana menangis-nangis tak ada rasa malu meski dilihati oleh banyak orang.

Nama gadis itu adalah yura annita gadis berusia 20 tahun itu sedang mengandung anak dari falex,yang tak mau bertanggung jawab atas perbuatannya.

Yura sangat cantik dia selalu berpakaian seksi ya bagaimana falex tidak tergoda dengannya jika dia selalu berpakaian seksi terus,sekarang apa yang harus yura lakukan jika falex tidak bertanggung jawab.

Dia tak mungkin bisa hidup sendiri dengan perut yang makin lama akan membesar apa lagi dia masih harus kuliah, ia harus menyelesaikan S1 nya itu tidak mungkin juga dia harus berhenti S1 sayang sekali beberapa bulan akan ada kelulusan.

Harus kah yura bertahan dengan omongan negatif dari temannya atau yura harus mengugurkan anak didalam perutnya.

Saat yura sedang menangis di jalanan sana yah entah lah tubuhnya kin acak-acakan hanya mengejar sang lelaki brengsek itu,tapi untung saja teman kuliah dia berada disana dan mencoba mendekati yura perlahan.

Ia berusaha menenangkan yura agar bisa berhenti untuk menangisi perlakuan falex yang sangat jahat, mau bagaimana pun yura adalah teman dia, pasti dia akan menolongnya.

"Yura?"panggil pelan asyafa perlahan mendekati yura,ia mencoba memeluk yura.

Asyafa adalah sosok teman yura yang sejati dia baik hati, tak peduli akan kehidupan yura seperti apa,yang pasti dia akan selalu siap menolong yura saat berada di titik terendah.

Meski yura mencoba melepaskan pelukan dari asyafa,ia tetap mencoba menahan pelukan itu dan membangunkan tubuh yura untuk membawa dia kedalam mobil agar tidak di lihat oleh banyak orang di luar sana.

Asyafa memberikan sebuah botol minum agar hati yura sedikit tenang,ia menyuruh yura untuk tarik nafas dalam-dalam agar dirinya tenang untuk menjelaskan sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan yura sampai yura menangis tergila di jalanan itu

"Are you oke?"tanya asyafa merapikan rambut yura,ia juga mengusap air mata yang membasahi pipi yura.

Yura hanya terdiam, pasti dia masih sangat terpuruk akan hal yang terjadi baru saja mengapa falex sejahat itu dengannya.

"Oke kalo lo ga mau cerita gapapa, tapi gue minta tolong, lo harus tenangin diri lo yur,"ucap asyafa mencoba memahami yura.

Seketika tubuh yura gemetar ia memeluk asyafa dan yura menangis kembali dipelukan asyafa itu.

"Falex sya, falex"yura terus menerus memanggil nama falex dengan kencang iya mengoyangkan tubuh asyafa layaknya seperti meminta bantuan asyafa.

Tapi apa asyafa bisa membantu jika masalah ini adalah masalah yang lebih sulit dari sebelum - sebelumnya.

"Iya yur, falex kenapa?"tanya pelan asyafa.