••
RINGG
Ponsel milik Azibar telah berdering, ia langsung mengangkatnya saat mengetahuii jika yang menelfon dia adalah istri tercintanya.
"Halo," kata Yura.
"Iya, kenapa sayang?" tanya Azibar.
"Emmm, mau nemenin gue cek kandungan gak?" Yura bertanya kembali pada Azibar, dengan nadanya yang ragu.
"Mau dong, kapan, hem" jawab Azibar dengan lembut.
Mendengar suara lembut Azibar, membuat hati Yura tersentuh, seketika seperti ada rasa cinta yang datang begitu saja.
"Lo bisa sekarang, gak?" tanya Yura dengan lembut pula.
"Bisa dong, yaudah aku sekarang jemput kamu ya?" ucap Azibar.
"Iya, gue juga mau siap - siap dulu." ucap Yura langsung mematikan telefonnya.
••
"Heh, Sasa!" panggil Daffa saat bertemu dengan Sasa dijalan bersama Asyafa.
PLAK!
Satu tamparan melayang dipipi Sasa, tamparan itu berasal dari Daffa, yang tiba - tiba menampar wajahnya.
Asyafa langsung melototkan matanya.
"Gila lo ya!"
"Maksud lo apaan, nampar cewek lo sendiri!?" tanya Asyafa dengan nada yang tinggi, ia tak terima Sasa dikasarkan begitu saja oleh Daffa.
"Gue udah putus sama dia."
"Lu ngapain sih, segala ngomong ke Seven?" tanya Daffa menarik tangan Sasa dengan kencang.
"Aw." Sasa merintih kesakitan akibat tarikan dari Daffa sangatlah kencang.
"Eh, tunggu, itu bukannya Sasa, Asyafa terus sama Daffa kan?" ujar Yura yang melihat mereka tengah bertengkar.
"Eh iya, itu Daffa ngapain kaya marah - marah gitu ya?" jawab Azibar dengan bertanya - tanya, dan ia langsung mengarahkan mobilnya menuju mereka bertiga.
Keduanya pun langsung turun dari mobil.
PLAK!
Tamparan itu melayang di pipi Daffa, ya tamparan itu berasal dari Yura, yang tiba - tiba datang dengan suasana amarahnya.
"Apa - apaan sih lo, main kasar sama cewe lo sendiri!" bantah Yura meninggikan nada suaranya.
"Ini lagi satu cewek, prik banget dateng - dateng langsung nampar gue," tegas Daffa memegang pipinya.
"GUE SAMA SASA TUH UDAH PUTUS!" bentak Daffa lebih tinggi kembali nadanya.
Azibar yang tak menyukai Daffa membentak sang istrinya.
"Heh, lu gak usah bentak istri gua!" kata Azibar menarik baju Daffa.
"Udah - udah, ini emang salah gue, oke sorry Daf gue udah bikin lo jadi hancur begini sampe lo harus dikeluarin dari SWTFD." ujar Sasa sembari menangis sesegukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT ME AND MY LOVE [ SEGERA END ]
AléatoireHaloo 😍 HAPPY READING GUYS!! Tidak mudah bagi wanita itu untuk menerima semuanya nampun dunia memaksa agar wanita itu menerima kenyataan meskipun pahit Sakit bagi wanitanya, tapi lebih sakit pula jadi lelaki tersebut yang selalu mengorbankan semu...