Bersama

57 9 6
                                    

Semua tertawa, terkecuali fadlan dan wildan

"Lu yang gila, ngelap pake jaket gue"komplen wildan

"Sorry-sorry, ini semua gara-gara lu" kata fadlan mengejar tommo dengan cepat

••
B

eberapa hari lagi  yura dan azibar akan melaksanakan pernikahannya mereka berdua namun belum ada persiapan diri dari yura


Ia masih belum siap, menikah harus tak didampingi oleh kedua orang tuanya yang sedang di luar negri,seven dan yura belum memberi kabar bahwa yura akan menikah

Saat yura sedang bengong seven duduk dikasurnya

"Eh,pernikahan lo sebentar lagi ga ada persiapan dari lo sama azibar"

"Sekarang juga lo harus cari baju pernikahan, biar nanti ga mendadak" perintah seven

Yura langsung terbangun dan segera siap-siap kan dirinya,ia tak menjawab apapun ucapan abangnya segera langsung bersiap-siap

"Gue pamit dulu"pamit yura langsung keluar dari kamarnya itu

Yura dan seven sedang berantem, mereka bertengkar kemarin karena ia dan gengnya mencari-cari falex yang membuat lelaki itu sangat marah dan tak akan menemui yura kembali

Pertengkaran itu terjadi di malam hari saat seven sedang memulai ngobrol melalui telfon dan yura mendengar percakapan tersebut

Dimalam hari itu yura sedang ingin pergi kekamar abangnya karena untuk meminta dibuatkan makanan untuk dirinya namun saat tepat di depan pintu seven sedang berbicara dengan teman-temannya melalui telefon

"Pokoknya gue gak mau tau, kalo lo semua ketemu falex, habisin dia"

Mendengar ucapan seven pun sang adiknya langsung mendobrak pintu tersebut dan memarahi tingkah lakunya

"Maksud lo apaan"

"Semuanya sama aja kalo bukan lo pasti azibar selalu jadi pengacau"

"Gue benci sama lo"

Saat yura mengeluarkan kata-kata gue benci lo seven terdiam dengan jantung yang berdetak dengan kencang,sebenarnya dia tak ingin mengeluarkan kata-kata itu namun amarahnya merasuki tubuhnya

Yura berlari ke kamar dan menutup pintu dengan kencang lalu menguncinya

Seven menggedor-gedor pintunya agar yura ingin membukanya

"Yur, bukan gitu maksud gue" bujuk seven ingin menjelaskan apa maksud dirinya tadi

"Lo pergi, gue gak mau ngomong lagi sama lo" ucap yura sembari menangis dibalik pintu

Heran memang padahal sudah jelas-jelas falex sudah jahat pula ke dia, namun ia tetap membelanya

Tiada henti pembelaan yura untuk lelaki itu, pembelaan yang akan sia-sia saja

••

Azibar menemui yura disebuah taman untuk pergi mencari gaun pengantin untuk mereka berdua ,Tapi siapa sangka yura bersama lelaki yang entah siapa azibar pun tak mengenalinya

Yura dan lelaki itu menaiki mobil azibar,mereka berdua duduk di belakang, lelaki itu terheran mengapa yura duduknya memilih di belakang

"Kamu ko dibelakang?"tanya azibar lembut

"Terserah gue mau duduk dimana juga, emang lo siapa ngatur gue"bantah yura menatap sinis kearah azibar

ABOUT ME AND MY LOVE [ SEGERA END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang