Niat

114 28 7
                                    

Sasa hanya terdiam ia tak ingin mengikut campur urusan orang lain,bisa di bilang cuek

"Ga habis fikir gue sama lo,fa"ucap asyifa ia melanjutkan perjalanannya dengan ngebut.

••

Azibar hanya mentap yura yang sedari bilang tak ingin menemui dirinya kembali

Meskipun sakit memang rasanya, tapi ia tak akan menyerah untuk terus mencoba mendapatkan hati yura yang saat ini sedang membutuhkan sosok lelaki yang benar-benar akan mempertanggung jawabkan atas kehamilannya itu

Dirinya siap jika harus menikahi yura,

Seven melirik kearah azibar ia pun mengelus pundak azibar merasakan apa yang azibar rasakan, dirinya tau bahwa azibar lah sosok yang tepat untuk yura jadi kan hubungan sehidup semati

Tapi apa boleh buat seven menyadari bahwa yang melakukan itu bukan lah azibar melainkan falex

••

Asyafa dan yang lainnya melihat kearah yura yang sedang menangis ia di lihati banyak orang namun yura terus-terus menangis tanpa rasa malu begitu cintanya kau yura dengan falex si cowo bodoh itu?

"Yura udah yura!" bentak seven yang sudah kesal dengan yura Terus menerus mengejar falex

Seven memegang kepala yura

"Lo liat gua lo liat gua!" ucapnya

"Falex itu cowok ga baik buat lo, kalo lo terus-terusan begini lo bisa gila!" tegas seven

"Lo liat perut lo, disini ada bayi dia bakal sedih kalo lo terus-terus sedih gini" sambung seven mengeluss perut yura dengan pelan

Asyafa dan teman Lainny turun dari mobil dan melihat kearah yura dan seven

Azibar datang

"Sev, udah sev"

"Gue yang bakal tanggung jawab,gua yang akan nikahi yura"sambung azibar

Mendengar ucapan azibar pun yura terbangun dari duduknya itu

"Gue ogah nikah sama lo"ucap yura dengan kesal lalu pergi dari sana ia melihat ada asyifa pun mendekatinya memohon untuk membawa dirinya pergi dari sana

"Yur,,,yura" panggil seven

Seven menghela nafasnya dengan pelan memukul kepalanya ia merasa bukan abang yang baik untuk yura

"Besok gue bakal datang kerumah"ucap azibar

Seven hanya melirik wajah azibar ia masih tak yakin pula jika azibar ingin bertanggung jawab sedangkan yura hamil bukan anak darinya

"Doain gue ya, semoga diterima sama yura" sambung zibar dan pergi meninggalkan seven sendirian disana

••

"Lo kenapa si yur, hidup lo penuh banget sama drama" ucap asfa yang sangat menyebalkan ucapannya pun mulutnya di sumpel oleh sasa

"Lo bisa gak si fa, sehari aja mulut lo ga usah ngurusin hidup orang" celetuk sasa

"Gue juga gak mau fa,hidup gue begini coba lo jadi gue sa, pasti lo bakal nangis kejer kaya gue"ucap sesak yura

ABOUT ME AND MY LOVE [ SEGERA END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang