Rencana

50 7 0
                                    

Asfa bertemu dengan sosok wanita itu yang tak menyukai pernikahan azibar dan yura

Ya siapa lagi kalau bukan amana adik dari azibar itu, mereka berdua sedang merencana kan kejahatannya

Mereka tengah Asik merencanakan sesuatu untuk nanti, seketika terlihat dari jauh ada geng seven dan juga asyafa dan sasa

Mereka juga berada disana juga, tak sengaja juga mereka mendengar perbincangan antara asfa dan amana itu

Sasa menaiki satu alisnya, yang lain hanya mengkerutkan dahinya saat mendengarkan perbincangan itu

Namun dengan pintarnya asyafa mevideokan percakapan mereka yang akan ia simpan untuk jaga-jaga suatu saat nanti

Memang sangat kesal saat mereka mendengar obrolan itu

"Pokoknya kita harus bisa habisi yura!"

"Gue tuh benci banget sama dia, kalo bisa sih buat dia mati ditangan gue!" ucap asfa

Seketika membuat semuanya melongo akan kata asfa yang sudah mengancam nyawa yura itu

Sasa mendekati kearah mereka berdua dengan tampilan yang sangat elegan itu tak memaki-maki mereka

"Eh lo disini juga, pantes gue liat dari jauh gue kira bukan lo eh pas gue deketin ternyata lo, oh ada kamu juga amana,apa kabar" tanya palsu sasa itu berusaha ramah meski hatinya sudah tak bisa menahan amarahnya

Amana dan asfa kaget melihat geng seven dan dua temannya berada disana seketika dan mendekati meja mereka

"Oh ada lo, iya gue lagi ngobrol aja ini sama adiknya azibar, lo kenal sama dia?" tanyanya

"Aku baik ka"jawab amana

"Syukur deh, gue kenal karena dia dulu tetangga sama gue ,oh ya selamat ya dikit lagi punya kakak ipar yang cantik dan juga baik" serunya memanasi asfa

"Iya selamat ya,jangan di sia-siain, yura baik banget dia ga busuk hatinya, ga pernah munafik juga orangnya" sambung asyafa yang tadinya ia sangat kalem kini pun ikutan geram dengan asfa itu

"Betul tuh ye,kalo lo jadi adik iparnya dia duh dijamin deh ditraktir mulu" kata tommo

Amana hanya tersenyum tipis, dan semuanya juga ikut tersenyum namun senyuman itu adalah senyuman yang palsu

"Ayo guys, mending kita ngopi dari pada di harus ngobrol sama ni cewek gue gak kenal, ga penting juga kan yang kalian obrolin"celetuk dafa

"Lo fikir gue bakal diem aja? Liat aja,lo yang habis ditangan gue" batin kesal sasa

Semuanya mengikuti wildan berjalan tak ada berpamitan dengan asfa dan amana disana

Asfa menarik nafasnya dengan pelan

"Untung aja kita ga ketauan"panik asfa

Mereka berdua selesai ngobrol dan akan pulang sambil memikirkan rencana baru yang akan ditambahkan oleh mereka berdua

"Gue heran banget sama siapa sih tuh cewek tuh, yang jahat itu" kata tommo suaranya akan kurang jelas mereka dengar karena mulutnya dipenuhi dengan makanan

"Makan-makan aja gak usah kebanyakan omong" kata fadlan menyumpal mulut tommo dengan makanan lagi

Tomo ingin muntah, semuanya pun menertawakan tingkah laku mereka berdua yang selalu membuat suasana menjadi seru

ABOUT ME AND MY LOVE [ SEGERA END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang