Chapter 7

118 27 2
                                    

****

"Tiga tahun yang lalu Myung Ji mengalami kecelakaan mobil dan koma selama satu bulan. Yang aku dengar setelah ia sadar ia langsung mencarimu, dokter juga bilang ia kehilangan sebagian ingatannya. Setiap hari ia terus mencarimu sampai membuat Bibi Seo kesal dan menyerah karena terus melihat Myung Ji yang hampir seperti orang aneh. dia selalu teriak-teriak dan juga marah-marah. Tapi satu tahun yang lalu keadaan Myung Ji sudah lebih baik namun ingatannya semakin berkurang parah"

"Menurut kenalanku yang menjadi Dokter, kemungkinan Myung Ji meminum obat penenang dosis tinggi dan mengalami efek samping yang membuat ingatannya semakin menghilang"

Dahyun sejak tadi diam mendengarkan setiap kalimat yang diucapkan Minhyun, ia tak menyangka banyak kejadian yang terjadi di keluarga Seo setelah ia tinggalkan, selama ini ia hanya sedikit mengetahui kabar mereka tapi tidak pernah mendengar jika Myung Ji pernah mengalami kecelakaan.

"Tapi saat kita bertemu dia masih mengingatku"

Minhyun mengangguk paham, "hem, tapi dia memang tak pernah melupakanmu Dahyun. Mungkin ikatan persaudaraan kalian begitu erat meski aku tahu kalian tidak terlalu dekat sekalipun"

"Ikatan persaudaraan ya?" Gumam Dahyun dengan bibir naik ke atas. Entahlah Dahyun sendiri juga tidak percaya jika Myung Ji pernah mengangapnya ada.

Obrolan mereka terus berlanjut, Minhyun tanpa diminta juga menjelaskan siapa laki-laki yang bersama dengan Myung Ji.

Seokjin, laki-laki berparas tampan yang menyandang sebagai Bodyguard Myung Ji. Seokjin dipilih langsung oleh presdir Seo menurut beliau Seokjin laki-laki yang cekatan dan terampil dan cocok untuk melindungi dan menjaga putrinya.

Minhyun juga menceritakan kedatangan Myung Ji ke kota ini untuk mengurus salah satu butik milik calon mertuanya. Iya, Myung Ji akan segera menikah dengan anak konglomerat terkenal dan cukup berpengaruh di negara ini, juga pemilik perusahaan manufaktur dan juga bisnis fashion terkenal yang namanya sudah dikenal di negara-negara lain, namun Minhyun sendiri juga belum tahu pasti rupa dari calon suami Myung Ji. Yang ia dengar mereka dijodohkan karena Presdir seo merasa berhutang budi akhirnya iapun mengiyakan perjodohan tersebut.

"Apa kakak tahu bagaimana kabar ayah Rowoon dan siapa dia?"

Bagaimanapun juga Dahyun harus mencari tahu siapa sebenarnya Jungkook. Jika dia memang adik dari ayah Rowoon seharusnya ia bisa mencaritahu juga dimana ayah Rowoon dan siapa dirinya.

"Aku tidak tahu dan tidak ada yang tahu siapa dia kecuali_ mungkin keluargamu sendiri"

Benar keluarga Seo pasti menyembunyikan identitas dari ayah Rowoon dan kemungkinan juga mereka sudah melakukan suatu hal agar ayah rowoon tidak menceritakan siapa dirinya yang sebenarnya. Sesayang itu memang mereka dengan Myung Ji, sampai apapun pasti akan mereka lakukan untuk membersihkan nama dari Myung Ji.

Mengingat itu membuat Dahyun tersenyum miris.

"Di sekolah tempatku mengajar ada guru baru dan dia mengatakan jika dia adik dari ayah Rowoon"

Minhyun mengerutkan keningnya. Ucapan Dahyun seakan membuatnya berpikir, ia yakin jika keluarga Seo pasti sudah mendatangi keluarga ayah Rowoon dan membungkam mulut mereka bahkan Minhyun juga yakin jika siapapun pasti akan bertekuk lutut dengan keluarga Seo dan tidak mungkin berani membocorkan apapun siapa mereka. Tetapi ucapan Dahyun tadi benar-benar membuatnya tak percaya.

"Kau yakin? Kau pasti tahu siapa keluargamu kan?"

"Aku tahu, jadi apa maksud kak Minhyun dia berbohong"

Minhyun minum minumannya terlebih dahulu sebelum pemuda tampan itu menjawab. "Ada kemungkinan dia berbohong karena keluarga seo tidak mungkin membiarkan targetnya lepas begitu saja tetapi bisa juga dia tidak berbohong jika dia pernah merasakan diposisimu"

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang