"Hyung, apa ini? Seingatku kita tidak pernah memiliki video ini" Mingyu terus menatap layar didepannya begitu juga dengan Chanyeol, keduanya terlihat sangat serius dan juga terlihat khawatir dengan apa yang ada disana.
"Aku juga tidak tahu, tadi malam Dahyun datang dan memberiku ini" jelas Chanyeol "Aku rasa dia yang mengumpulkan video ini sendirian"
Mingyu dan Chanyeol kembali memperhatikan setiap adegan yang terputar begitu juga yang terjadi diruang aula semua orang juga menatap video yang ada dilayar dengan bisikan-bisikan tajam.
Sementara itu keringat dingin mulai dirasakan oleh Nyonya Seo, apalagi ketika mendengar bisikan-bisikan tidak mengenakan dari rekan-rekannya.
Dahyun tersenyum sinis, tak ada lagi alasan untuk ibunya mengelak Video disana video dimana sang ibu sedang memberikan obat keminuman saudaranya juga bagaimana sang ibu tertawa menyiksa saudaranya disaat saudaranya sekarat.
Pertama kali Dahyun melihat itu hati Dahyun sangat teriris, ia tidak menyangka ibunya setega itu dengan saudara kandungnya sendiri.
Perihal video ini, ia bisa mendapatkannya berkat bibi Hwang, kak Brian juga mantan asisten di rumah keluarga Seo dahulu. Bahkan untuk mendapatkan Video ini Brian rela mengendarai mobil beberapa jam dan cuti dari pekerjaannya karena Dahyun yang tidak bisa pergi keluar kota karena mengurus masalah disini.
Dahyun melihat ayah dan ibunya bergantian, ia bisa melihat ayahnya turut tersenyum melihat video itu. Dahyun tahu kedua orang itu saling menjatuhkan tetapi Dahyun tidak menyangka hubungan suami-istri mereka hanya sebuah bualan semata.
"Ayah jangan lupa kasusmu juga ada, dan dengan adanya kasus penggelapan dana itu kau tidak bisa dipromosikan dan mungkin karirmu juga hancur" Bisik Dahyun disebelah Tuan Seo yang langsung menoleh cepat ke arahnya.
"Jadi dia sendiri yang membunuh kakaknya"
"Aku tidak menyangka dia setega itu, aku masih ingat dia menangis meraung-raung saat kakaknya tiada tapi ternyata dia sendiri yang membuatnya tiada"
*****
Tak berselang lama setelah video-video itu terputar beberapa pihak berwajib juga detektif datang dan membawa Nyonya dan Tuan Seo pergi dari acara pernikahan Myung Ji tentu saja dengan perasaan dan wajah kesal mereka, mereka menatap Dahyun dan menyumpah serapahi anak mereka sendiri.
Dahyun tak perduli, meski dalam hati ia juga tak tega melihat kedua orangtuanya yang kemungkinan besar akan masuk penjara tetapi Dahyun harus tetap melakukannya demi kebaikan semuanya dan juga demi kejujuran yang telah mereka tutupi selama ini.
Plakkk
Semua orang menatap ke arah Dahyun yang baru saja ditampar oleh Myung Ji.
"Kau puas sekarang! Kau puas melihat ayah dan ibu dibawa polisi. Aku tidak menyangka kau setega ini Dahyun, kau_"
"Dahyun melakukan kebenaran Myung Ji" Minhyun menghadang Myung Ji yang ingin menampar Dahyun kembali dan membawa tubuh Dahyun kebelakangnya.
"Mau sampai kapan mereka menutupi semuanya? Paman Seo yang menggelapkan dana perusahaan dan ibumu yang berhati malaikat didepan media tapi busuk dan tega menyakiti karyawannya dan juga saudara nya sendiri sampai meninggal"
Myung Ji pasrah, wanita itu terdiam mungkin dalam pikirannya ia membenarkan ucapan Minhyun yang ada benarnya.
"Myung Ji, video tadi sudah menunjukan semuanya" Minhyun melirik salah satu orang yang ada disana "Bagaimanapun Bibi Seo bersalah, ia membunuh saudaranya sendiri dan juga Paman Seo pun bersalah karena ia menghamili saudara ibumu" Minhyun berucap lirih dikalimat terakhirnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
Fanfic"Apapun yang terjadi Dahyun akan selalu menerima hidup dan takdirnya namun ia tak akan pernah menerima jika suatu saat ada orang yang mengambil putra kesayangannya sekalipun itu orangtua kandungnya atau seseorang yang masih kerabat putranya"