R

392 27 1
                                    

Baekhyun tidak bergeming di peluk erat oleh pria itu. Tidak tahu apa yang dirasakan nya saat ini, yang pasti dia tidak sepenuhnya menerima namun juga tidak menolak pelukan lelaki yang masih mengisi penuh hatinya itu.

 Tidak tahu apa yang dirasakan nya saat ini, yang pasti dia tidak sepenuhnya menerima namun juga tidak menolak pelukan lelaki yang masih mengisi penuh hatinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana keadaanmu? Apa kau baik-baik saja ? Kenapa pindah ? Aku sangat merindukanmu" ucap Chanyeol sambil memeluk Baekhyun kembali.

Baekhyun masih diam tak bergerak sedikitpun. Dia juga enggan menjawab pertanyaan Chanyeol.

"Sayang aku masih sangat mencintaimu. Aku tidak bisa hidup tanpamu. Duniaku hancur, benar-benar hancur sejak kepergian mu. Ku mohon kembalilah kepadaku, ayo kita wujudkan mimpi kita yang sempat tertunda selama 2 bulan ini" Chanyeol melepaskan pelukannya. Kedua tangannya memegang pundak Baekhyun. Matanya menatap mata sipit yang selalu berbinar itu dengan seksama.

"Kenapa ?" Ucap Baekhyun pada akhirnya.

Sesak yang dirasakan nya 2 bulan yang lalu, kini kembali dirasakannya. 2 bulan yang lalu, lelaki ini datang tiba-tiba dan menyodorkannya surat cerai. Hari ini dia datang tiba-tiba meminta untuk kembali. Sebenarnya dianggap apa dirinya selama ini oleh mantan suaminya ini ? Seenaknya datang & pergi seolah ia hanya robot yang tidak mempunyai perasaan.

Chanyeol menatapnya kebingungan, dan Baekhyun segera meralat pertanyaan nya.

"Kenapa kita harus kembali? Bukankah wanita itu akan segera memberikan keturunan bagi keluarga mu ? Untuk apa kau ingin kembali dengan perempuan mandul ini ?" Ucap Baekhyun dengan satu kali tarikan nafas, namun masih terdengar tenang.

Chanyeol menatap nanar wajah cantik yang selalu dirindukan nya itu. Seandainya Baekhyun tahu kebenaran mengenai kejahatan keluarganya, apakah Baekhyun akan membencinya ?

"Aku sangat mencintaimu sayang. Ayo kita kembali lagi. Kita tulis lagi cerita yang sempat ku hentikan .."

"Semudah itu ?"

"Sayang ..."

"Bagaimana dengan wanita itu & anaknya? Bukankah kau sangat menginginkan anak ? Aku tidak Sudi jika harus merawat anakmu & wanita itu"

"Bagaimana dengan wanita itu & anaknya? Bukankah kau sangat menginginkan anak ? Aku tidak Sudi jika harus merawat anakmu & wanita itu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rewrite the starsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang