A

419 27 4
                                    

"ini bukan keturunan anda" jawabannya sambil menutup perutnya dengan tas yang dibawahnya karena ia merasa tidak nyaman dengan tatapan yang diberikan oleh kakek Chanyeol.

"Kau menjual diri juga ternyata"

Baekhyun tak merespon, sikapnya masih sangat tenang, tidak merasa terintimidasi sama sekali. Sekarang dia sudah tidak ada hubungan apapun dengan Chanyeol, secara otomatis juga tidak ada hubungan apapun lagi diantara dia & kakek mantan suaminya itu.

Brakk . . .

Seorang lelaki menerobos masuk kedalam ruangan privat yang sudah di sewa oleh tuan Park itu. Di depan tadi dia harus menghadapi banyak sekali bodyguard Tuan Park, namun tak ada ketakutan sama sekali. Justru rasa khawatirnya lebih dominan tergambar di wajahnya.

"Maaf Tuan saya sudah melarang Tuan ini masuk, namun Tuan ini memaksa"

"Bukankah kau putranya Lee Min-ho? Apa yang membawamu menerobos masuk kesini ?" Tanya Tuan Park yang terkejut dengan kedatangan Suho. Seingatnya dia tidak memiliki agenda untuk bertemu dengan Suho hari ini.

"Saya mengkhawatirkan keadaan calon istri & anak saya, maka dari itu saya menyusul kemari" jawab Suho tegas. Ia mengambil tempat duduk disebelah Baekhyun, tangan kanannya meraih tangan Baekhyun dan menggenggamnya erat seolah menunjukkan jika lelaki itu sedang memberikan perlindungan untuknya & anaknya.

Baekhyun tersenyum manis ke arah Suho, dia merasa cukup terkesan dengan sikap Suho saat ini. Dulu saat bersama dengan Chanyeol, saat ada perkumpulan keluarga, ada saja keluarga dari mantan suaminya itu yang menyinggung soal kekurangan nya. Bahkan ada juga yang terang-terangan menghinanya. Namun Chanyeol hanya diam, tidak membela dan juga tidak menenangkan nya. Sikapnya itu seolah menyetujui apa yang dikatakan oleh keluarganya.

"Semuanya akan baik-baik saja, aku disini" ucapnya pelan.

"Gomawo uri Oppa" balasnya dengan senyuman terbaik yang dimiliki oleh Baekhyun.

Tuan Park yang melihat interaksi keduanya entah kenapa menjadi semakin tidak menyukai Baekhyun. Terbesit di benaknya membenarkan ucapan istrinya yang mengatakan jika Baekhyun bukan wanita baik-baik.

"Ternyata benar, jiwa pelacur turunan keluarga mu mengalir dalam dirimu. Tadinya aku mau memintamu untuk kembali dengan cucuku. Nyatanya benar, kau sama sekali tak pantas berdampingan dengan cucuku yang berharga itu" ucap Tuan Park dengan senyum meremehkan.

Suho mengeraskan rahangnya mendengarkan Baekhyun dihina seperti itu, hanya saja tangan Baekhyun di bawah sana mengusap-usap punggung tangan Suho, mencoba untuk meredamkan emosinya.

Suho menoleh kepada Baekhyun dan dibalas dengan gelengan kecil juga senyuman tipis yang mengisyaratkan jika dia baik-baik saja.

"Hubungan kami sudah selesai, akan saya pastikan jika saya tidak akan kembali lagi dengan cucu anda"

"Kau dikenal sangat luar biasa dalam dunia bisnis, kau yakin ingin menikahi pelacur ini ? Kau tidak takut reputasi baik keluarga mu akan hancur karenanya ?" Imbuh Tuan Park sambil menatap Suho.

"Saya rasa itu bukan ranah anda untuk ikut campur dalam hubungan kami. Anda tidak ada hubungan apapun dengan kami. Keluarga saya bukan keluarga yang gila hormat, rusak atau tidaknya itu sama sekali tidak berpengaruh dalam hidup anda" jawab Suho tegas dengan tatapan tajamnya.

"Kau mengatakan jika keluargaku gila hormat ?" Ujar Tuan Park murka dengan keberanian Suho.

Keluarga Suho memang tidak bisa diremehkan nya. hubungan keduanya juga cukup baik dalam dunia bisnis, maka dari itu ia masih mencoba untuk menahan emosinya agar kerja sama mereka tidak hancur hanya karena seseorang wanita yang masih tidak disukainya.

Rewrite the starsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang