~🌼

59 40 0
                                    

" hidupku terlalu berantakan untuk kamu masuk kedalamnya "
_alham_

***

"Alham ayah harap nilai mu saat ujian nanti memuaskan" ujar gala ayahnya alham .

Alham menghentikan acara makanya dan menatap ayahnya itu .
Nilam hanya menghela nafas saat melihat suaminya yang berbicara seperti itu bahkan disaat mereka sedang makan malam .

" Alham bakal berusaha yah agar bisa dapat nilai bagus " ujar alham dengan senyum yang dia paksa .

" Ya memang seharunya begitu ingat alham kamu itu penerus yang bakal nerusin perusahaan ayah " ujar gala sambil menatap putranya itu .

" Mas biarkan alham mencapai cita citanya sendiri dia tidak harus meneruskan perusahaan milik mu " ujar Nilam dengan hati hati .

Gala menatap istrinya itu dengan tatapan tajam .
Alham yang melihat itu pun hanya menghela nafasnya kasar .

" Alham bakal nurutin apa kata ayah lagi pula alham juga belum tau mau jadi apa " ujar alham dengan nada rendah .

" Tapi alham bukanya kamu mau jadi polisi nak " ujar Nilam .

" Nggak bund alham bakal nurutin apa kata ayah aja " ujar alham sambil tersenyum manis .

" Bagus memang seharunya begitu ingat alham belajar yang giat buat ayah bangga jangan pernah malu maluin keluarga ini " ujar gala setelah selesai dengan makanya dia berdiri meninggalkan alham dan Nilam .

Alham menatap kepergian ayahnya sambil tersenyum kecut sedangkan Nilam dia menatap suaminya itu dengan perasaan kecewa .

" Tidur alham sudah malam ingat kamu tak harus jadi apa yang ayah mu mau kejarlah cita cita yang kamu impikan sayang " ujar Nilam sambil mengelus pucuk kepala putranya .

" Iya bunda cantikkk, yaudah alham pergi kekamar dulu yaa selamat malam bund " ujar alham lalu dia pergi ke kamarnya .

Nilam menatap anaknya itu dengan senyum nya .
Alham masuk kedalam kamarnya lalu dia merebahkan dirinya di kasur miliknya .

" Gue harus apa tuhan disatu sisi alham mau jadi polisi tapi disisi lain alham nggak mau bikin ayah marah " gumam alham .

Alham merasakan dadanya sangat sakit dia bangun dari tidurnya lalu mengambil obat pereda nyeri di laci nya dan meminumnya .

" Huhft cuman sakit biasa kan ? Iya pasti sakit bisa cuman nyeri didada aja hahah " ujar alham dengan dirinya sendiri sambil sedikit terkekeh .

Dia melihat kaca dikamar nya lalu melihat pantulan dirinya .
" Muka gue pucet banget pasti cuman kecapean gue tidur aja biar besok bisa lebih fress "

Akhirnya alham merebahkan kembali dirinya di kasur sambil memejamkan matanya .
" Alana Lo satu satunya wanita yang gue sukai dalam diam walau gue nggak bisa ngajak Lo ngobrol karna gengsi tapi gue selalu mantau Lo dari jauh " ujarnya lalu dia tertidur .

Sedangkan ditempat lain gadis dengan baju tidurnya merasa sangat lapar dia bangun dan pergi kedapur untuk memasak makanan .

" Masak masak sendiri , makan makan sendiri cuci baju sendiri tidur pun sendiri hahh " ujarnya sambil menyajikan nasi goreng buatanya .

Ya gadis itu adalah Alana margantara anak kelas 11 dia gadis yang mampu menarik perhatian alham .

" Buset enak banget masakan gue pasti bangga nihh suami gue nanti " gumam nya sambil menikmati makanannya .

***

Next ?
Maaf kalo ada typo dan kurang asik
Jangan lupa vote dan komen
Komen boleh asal sopan .

Salam hangat
Dari penyu💕

ALHAM✓[TIDAK DILANJUTKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang