~🌼

45 34 0
                                    

"mau bagaimana pun sifatnya dia tetap ayahku"
_alham_

***


Malam ini alham berada di dalam ruangan kerja ayahnya .
Entah apa yang mau di bicarakan oleh ayahnya itu sampai sampai dia disuruh ke sana .

Gala menutup laptopnya lalu beralih menatap putranya itu .

" Alham ujian mu 3 bulan lagi kan ?" Tanya gala ayahnya alham

" Iya yah " balas alham

" Kerjakan dengan baik ujian mu agar dapat nilai yang memuaskan dan kamu setelah lulus akan kirim ke luar negri untuk melanjutkan kuliah disana "

Alham yang mendengar perkataan ayahnya itu spontan berdiri dari duduknya dan menatap ayahnya tak percaya .

" Alham nggak mau lanjut kuliah keluar negri yah alham mau kuliah di sini aja "

" Kamu mau melawan perintah ayah alham ?"

" Bukan maksud alham mau melawan ayah tapi alham juga berhak nentuin mau kuliah Di mana "

Brak

Gala menggebrak meja kerjanya dan menatap alham tajam
" Ayah tidak mau tau setelah lulus ayah bakal kirim kamu keluar negri "ujar gala dengan nada tinggi

" Ayah egois , ayah nggak mau ngertiin perasaan alham sedikit aja " ujar alham dengan lirih lalu dia pergi keluar dari ruangan kerja ayahnya

Gala menatap kepergian anaknya itu dengan tatapan yang sulit diartikan .

Alham berjalan ke arah kamarnya sambil menghela nafas panjang .
Dia sungguh tidak ingin kuliah diluar negri tapi dia juga tidak mau membantah ayahnya .

" Alham " panggil Nilam saat melihat anaknya berjalan dengan tatapan kosong .

Nilam memegang pundak anaknya dari belakang , alham pun terkejut dan membalikan badanya untuk melihat sang bunda .

" Bunda manggil alham ? " Tanya alham sambil menatap bundanya sendu .

Nilam menghela nafasnya lalu mengelus pucuk kepala putranya itu
" Ayah bilang apa hmm? Sini cerita sama bunda "

" Nggak bilang apa apa bund , alham ngantuk mau tidur dulu bunda juga jangan lupa tidur ya "

" Kalo ada apaa apa cerita sama bunda jangan dipendam sendiri oke "

Alham menganggukan kepalanya sambil tersenyum kearah bundanya itu lalu pergi meninggalkan bundanya.

Nilam menatap punggung anaknya yang sudah masuk ke kamarnya itu lalu dia menghela nafas nya .
" Kenapa kamu selalu memaksanya mas " bathin Nilam.


***
Next?

Jangan lupa vote dan komen
Komen boleh asal sopan


ALHAM✓[TIDAK DILANJUTKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang