~hbd alham🎂

32 18 1
                                    

Hai guys

Gimana nih pagi kalian ?

Ada yang kangen sama alham ? Atau kangen penyu nihhh? Canda canda tapi kalo kangen nggak papa sih hehe

Oke langsung aja ya

Happy reading ❤️

" Hari ulang tahun tak selamanya memiliki arti kebahagiaan"
_alham_

***

Alham memasuki rumahnya dengan muka heran karna biasanya bundanya itu selalu menunggu dirinya di ruang tamu sepulang dari sekolah tapi kali ini rumahnya tampak gelap dan sepi .

Ia berjalan perlahan sambil menekan saklar lampu lalu tiba tibaaa....

Dorr

" Selamat ulang tahun , selamat ulang tahun alhamm semoga panjang umurrr " nyanyi Rafa , javas dan Kasan bersamaan hingga membuat alham terkejut lalu tersenyum

Sementara Nilam bundanya alham dia berjalan kearah putranya sambil membawa kue ulang tahun .

" Selamat ulang tahun anaknya bunda ganteng ciee udah tambah umur aja bunda doain semoga lulus dengan nilai terbaik , sukses selalu dan cepat dapat pacar " ujar Nilam sedikit terkekeh melihat putranya itu .

Alham tersenyum kearah bundanya dan ketiga temanya itu
" Makasih bund , makasih juga buat Lo bertiga " ujar alham dengan tulus .

" Tiup dulu lilinya ham keburu meleleh tuh lilin kaya hati gue eaaaa" ujar Kasan yang langsung dapat jitakan dari javas .

Alham menganggukan kepalanya lalu dia meniup lilinya sebelum meniup lilin dia memejamkan matanya untuk berdoa .

" Karna alham udah tiup lilin jadi ayo kita makan sama sama bunda udah buat nasi tumpeng tuh " ujar Nilam sambil mengajak mereka berempat untuk makan .

Saat sedang makan gala ayah alham datang sambil membawa berkas berkas penting .

" Alham selamat ulang tahun nakk " ujar gala sambil mengelus pucuk kepala putranya itu .

" Makasih yah " ujar alham dengan senyum manisnya

" Oh iya ini berkas berkas penting buat kamu alham umur kamu udah 18 tahun jadi ayah fikir sudah saatnya kamu mengurus perusahaan" ujar gala

Nilam menatap suaminya itu dengan tatapan tidak percaya sedangkan Rafa , javas dan Kasan menatap alham dengan tatapan sulit diartikan .

" Mas kamu ini apa apaan sih , ini hari ulang tahun alham mas anak mu tapi kamu malah kasih dia berkas berkas dari kantor " ujar Nilam dengan muka marahnya

" Diam kamu Nilam tau apa kamu , ini buat kebaikan alham sendiri " ujar gala dengan nada sedikit tinggi .

Alham menghela nafasnya sebentar lalu menatap kedua orang tuanya itu
" Udah, bunda sama ayah nggak usah bertengkar benar kata ayah bund udah waktunya alham megang perusahaan" ujar alham dengan senyum yang terpaksa .

" Kamu emang kebanggaan ayah alham terus nurut sama ayah karena itu juga demi kebaikan mu "

Nilam menatap suaminya itu dengan tatapan marah namun dia juga tidak bisa berbuat apa apa .

ALHAM✓[TIDAK DILANJUTKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang