" gue bakal mengalah demi sebuah kebahagiaan ayah "
_alham_***
Hari ini alham di ajak ayahnya untuk ke perusahaan walau alham malas untuk kesana dia tetap saja ikut ayahnya itu .
Para karyawan di perusahaan ayahnya itu tersenyum ramah menatap alham , alham pun membalas senyuman mereka sambil sedikit menundukan sedikit kepalanya .
Gala mengajak alham masuk keruangan nya sambil memberikan dokumen dokumen yang ada di mejanya kepada putranya itu .
" Kamu kerjakan dokumen dokumen itu hitung hitung belajar karena kamu akan meneruskan perusahaan ini " ujar gala sambil menatap putranya itu dengan serius
Alham menerima dokumen dokumen itu sambil menghembuskan nafasnya
" Iya yah " ujar alhamGala pergi ke kursi kerjanya sedangkan alham duduk di sofa sambil mengotak Atik laptop dan mengerjakan dokumen yang di berikan oleh ayahnya
Sesekali alham melirik ke arah ayahnya yang sedang fokus bekerja itu dengan senyum tipisnya
" Apa gue harus nerusin perusahaan ini ? Huhft kalo gue nggak bisa mewujudkan cita cita gue setidaknya gue bisa bikin ayah senang " bathin alhamGala menatap ke arah anaknya itu sambil tersenyum tipis dia ingin putra satu satunya itu nantinya meneruskan perusahaan ini dan menggantikan posisinya .
Sementara di tempat lain Rafa , Kasan dan javas sedang sibuk belajar kelompok untuk ujian yang akan di adakan besok ya lebih tepatnya hanya latihan soal soal ujian .
" Raf , alham kemana ? Kok nggak ikut kita belajar ? " Tanya Kasan sambil menulis catatan di bukunya
" Dia ikut ayahnya ke perusahaan" balas Rafa yang masih fokus membaca buku
Kasan yang mendengarnya hanya mengangguk paham dia terkadang Kasian dengan alham temannya satu itu memang terkadang sering di paksa untuk meneruskan perusahaan ayahnya kelak dan dengan bodohnya alham malah mau mau saja tanpa memikirkan dirinya sendiri .
" Nggak ada alham sepi juga ya biasanya kan dia paling semangat buat belajar walau tampangnya yang sok cool itu " ujar javas sambil sedikit terkekeh
" CK gue aduin alham baru tau rasa Lo , tapi bener juga nggak ada dia sepi hahh " ujar Kasan
" Kita belajar dulu tanpa dia , dia juga lagi sibuk karna dia putra satu satunya dan harus nerusin perusahaan ayahnya itu " ujar Rafa sambil menatap satu per satu temanya itu
" Huhft gue harap kelak dia bisa sukses dan ayahnya itu bisa bangga sama dia " ujar Kasan sambil menatap langit langit kamar Rafa
" Bener tuh , dan kita kita juga sukses dan jadi kebanggaan keluarga " ujar javas dengan senyum manisnya
" Aminnnn" Rafa mengaminkan doa doa kedua temanya itu lalu mereka fokus belajar lagi
***
Next?
Maaf ya kalo ada typoo😕Jangan lupa vote dan komen
Komen boleh asal sopan yaa sayang😁See you next time
KAMU SEDANG MEMBACA
ALHAM✓[TIDAK DILANJUTKAN]
Teen Fiction[ budayakan follow terlebih dahulu sebelum membaca💋] Hanya menceritakan tentang kisah alham kenzoniel yang selalu di Tuntut untuk bisa oleh ayahnya Dan juga tentang alham juga yang menyukai adik kelasnya secara diam diam Akankah alham mampu membu...